Salah satu Agenda yang saya tunggu dalam kegiatan #NewmontBootCamp adalah melihat langsung Mine Pit Batu Hijau, tempat penambangan utama PT Newmont Nusa Tenggara. apakah bentuknya seperti yang saya bayangkan di gambar atau video yang selama ini tersedia ? atau malah mengecewakan ?

 Pagi itu, setelah sarapan kami para peserta berkumpul , lalu naik dua bis menuju Mine Site Batu Hijau PT Newmont Nusa Tenggara yang letaknya beberapa menit berkendara dari Townsite Batu Hijau tempat kami menginap.

Kami sempat berganti bis, karena harus menggunakan bis dengan roda 4×4 supaya kuat menanjak. Jalanan disekitar tambang memang tidak diaspal mulus.  didalam bis harus memakai safety belt. supir akan berhenti dan tidak mau jalan saat ada penumpang yang berdiri dan dan tidak pakai safety belt. padahal kalau dalam kehidupan di luar tambang kita biasanya bebas di Bis. Tapi tidak disini. Soal safety disekitar tambang selalu menjadi prioritas .

Memasuki wilayah Area Penambangann, Kita disuguhi pemandangan Haul Truck, truck besar berwarna kuning pengangkut hasil tambang berlalu lalang dari Mine Pit ke Crusher (Mesin Penghancur)  , tempat penggilingan Batuan menjadi bijih. bagaikan pasukan semut kuning raksasa yang secara terus menerus membawa makanan bagi Sang Ratu yang seakan tak pernah kenyang. menelan bebatuan, menghancurkannya dengan giginya yang besar dan kuat.

Sebelum ke Mine Pit, Kita mengunjungi Main Maintenance Area Batu Hijau, dimana hampir semua kegiatan yang mendukung penambangan dilakukan. Kita mendapatkan materi dari Pak Budi soal Proses Penambangan. Proses Penambangan Batu Bara adalah suatu proses masif yang melibatkan suatu sistem berkesinambungan dengan melibatkan banyak aspek, dari aspek produksi, keselamatan sampai lingkungan sekitarnya.  Gambaran singkat dalam proses penambangan yaitu diawali dengan proses pengeboran, dimana titik pemboran sudah disurvey dengan sangat teliti untuk menentukan letak titik dimana tembaga banyak dikandung. Dan dengan teknologi canggih bisa diketahui secara tepat titik mana saja yang mengandung tembaga paling bagus. Setelah dibor, dilakukan peledakan supaya batuan lepas dari tanah menjadi berukuran kira-kira 25 cm. Lalu diangkut dengan Haul Truck menuju Crusher untuk diperkecil sampai berdiameter 15 cm. Lalu batuan ini diangkut ke pabrik pengolahan sedangkan batuan berkadar lebih rendah ditimbun di area penimbunan bijih untuk diolah kembali di masa yang akan datang.

Sebagai informasi Tambang Batu Hijau merupakan tambang yang menghasilkan Konsentrat. lho ? bukannya tembaga ? Memang mengandung tembaga. tapi produk akhir dari tambang ini adalah konsentrat yang mengandung tembaga dengan emas dan perak sebagai mineral ikutan. Setiap ton bijih yang diolah menghasilkan 4,87 kg Tembaga dan 0,37 gr emas (sedikit ya ternyata dari 1 ton hanya nol koma sekian gram). Logam berharga tidak secara langsung bisa diperoleh karena bercampur dengan mineral lain yang tidak memiliki nilai ekonomis. diperlukan proses lanjutan untuk mengolahnya lagi menjadi logam berharga. Sesuai Kontrak Karya, Kewajiban PT Newmont Nusa Tenggara adalah mengolah bijih untuk menghasilkan konsentrat untuk dipasarkan. Bentuk konsentrat itu seperti pasir gunung. halus, tapi bernilai tinggi.

Setelah mendapatkan penjelasan soal proses penambangan, rombongan #newmontbootcamp berangkat menuju  ke Mine Pit Batu Hijau, Pusat Penambangan PT Newmont Nusa Tenggara ! Masya Allah, cuacanya terik betul ! Matahari di Sumbawa memang istimewa ! tapi saya senang mengikuti kegiatan ini. langit terasa lebih cantik kelihatannya. Sedikit demi sedikit, dinaungi bentangan langit biru cerah, berjumpalah saya dengan Batu Hijau Mine Pit. Sebuah Pusaran batu berwarna coklat kehijauan dengan genangan air berwarna turquoise cantik bak permata di tengahnya. Sunguh takjub saya melihatnya ! inilah dia Permata Baju Hijau yang memberikan kehidupan bagi PT Newmont Nusa Tenggara beserta para pegawainya , masyarakat sekitar lingkar tambang dan juga bagi Pemerintah Indonesia.

Mine Pit Batu Hijau diameternya sekarang sudah 2,7 KM, dan target finalnya adalah 3 KM. Dari Look Out Point , tempat kami melihat Mine Pit , Haul Truck terlihat sangat kecil sekali, berlalu lalang mengangkut hasil tambang. Di cekungan Mine Pit yang terisi genangan air, berwarna turquoise dikarenakan kandungan tembaganya. Sementara dinding MinePpit berwarna kehijauan merupakan hasil oksidasi antara batu yang mengandung tembaga dengan oksigen. Inilah kenapa tempat ini dinamakan Batu Hijau.

Sungguh pemandangan yang cantik sekali ! begitu megah dan menakjubkan ! Serasa berjumpa dengan sebuah Batu Hijau, Permata Hijau Raksasa, sang pemberi kehidupan bagi orang disekitarnya. Sang Pemberi denyut nadi kehidupan bagi banyak orang yang merasakan manfaatnya. Ternyata dia lebih cantik dan megah daripada yang saya lihat di gamabr maupun di video !  Silaunya matahari siang, indahnya pemandangan langit biru, Mine Pit Batu Hijau yang cantik, udara yang bersih membuat hati ini gembira berada di tempat ini. Alhamdullilah !

Di tempat ini saya merasa kecil sekali. Betapa Tuhan Yang Maha Esa begitu Kaya dan berbaik hati memberikan kita bumi dengan segala isinya untuk  dimanfaatkan dengan bertanggung jawab. Dan begitu kagum saya dengan semua proses penambangan yang berjalan disini. Melihat sendiri betapa serius proses penambangan ini, dan betapa cerdiknya manusia dengan teknologi dan ilmu pengetahuan dapat memanfaatkan kekayaan alam dengan hati-hati dan  bertanggungjawab pula.

Senang berjumpa denganmu Batu Hijau, Permata Pemberi Kehidupan.

 

8 comments

  1. I want batu hijau!
    Ini mind-opening banget, banyak hal yg kita blom pernah tau sebelumnya. Membuat kita jadi berpikir ulang soal asumsi2 yang selama ini kita buat..

  2. Terkadang kita lupa bahwa KaruniaNya akan smakin trasa manfaatmua mamakala kita tau bagaimana mensyukuri semu itu
    Terimkasih, tulisannya.sangat menyadarkan.

Comments are closed.