Hello TemenAip ! Apa Kabar ? Kalau lihat Instagram suka ngiler nggak kalau lihat postingan makanan atau minuman ? Sekarang banyak banget kan sekarang akun-akun yang suka posting makan yang menggiurkan di timeline-nya. Food Photography nya keren !  Selain rasanya enak, tampilannya juga enak dilihat. Nah selama ini, kalau #Ariview kuliner, kok merasa kurang bagus ya foto-fotonya. Apalagi pas #Aiptrip banyak adegan kulinerannya pasti. Makanya perasaan pengen ikutan kelas Food Photography, cuman emang belum ada waktunya. Sampai akhirnya semesta menjawab waktu Ariefpokto.com diundang iLotte , Sigma ,  iStyle Indonesia, Manfrotto , Grom Gelato, dan Peak Design Indonesia untuk mengikuti iLotte Hangout Activities , Delicioushot With Grom Supported by Sigma.

Bertempat di Grom Gelato di Lotte Shopping Avenue, saya dan blogger lainnya berkesempatan belajar Food Photography dari seorang Food Photographer handal bernama Antonius Adisubroto , yang karya Food Photography-nya bisa kita lihat di Coolineran. Setiap peserta diwajibkan membawa Kamera DSLR atau Kamera Mirrorless, supaya bisa praktek Food Photography bareng. Dan diberi kesempatan untuk mencoba aneka Lensa dari Sigma Indonesia untuk dipakai memotret.

lensa-lensa keren dari Sigma

Mas Adi membuka kelas dengan menjeaskan soal perbedaan pengambilan foto dalam Food Photography, yaitu Food Still dimana kita mengambil foto makanan sebagai fokus utama dan Food Lifestyle Photography dimana selain makanan , kita juga memperhatikan gaya hidup / lifestyle , ada orangnya , sedang beraktivitas apa.

Mas Adi memberikan contoh memakai tripod Andalan dari Manfrotto

Hal-hal yang perlu diperhatikan saat Food Photography ?

Pertama adalah Pemilihan Subjek , kita harus paham hal-hal dibawah ini untuk membuat keputusan, foto seperti apa yang akan kita buat,

  1. Bentuknya segitiga, Oval, Bulat, Persegi atau Trapesium
  2. Warna ( Terang atau Gelap )
  3. Teksturnya ( Kasar / Halus)
  4. Padat atau Cair
  5. Memantulkan cahaya atau meredam cahaya

Lalu tentang Pencahayaan , ini adalah hal penting karena pencahayaan menentukan bagus tidaknya hasil foto kita,

  1. Pencahayaan Alami atau  buatan
  2. Pencahayaan 1 Sumber atau 2 sumber

Faktor Pencahayaan juga harus memperhatikan soal :

  1. Pencahayaan Samping / Belakang / Atas
  2. Langsung atau pantulan
  3. Lembut atau Keras

Nah, setiap elemen di atas bisa membantu kita untuk menentukan foto makanan yang kita inginkan.

Mengenai Komposisi foto, nah kalau soal ini memang sebaiknya kita sudah membuat konsep terlebih dahulu tentang foto yang kita inginkan. Minimal kita tahu akan mengambil  foto seperti apa. Tapi seiring dengan berjalannya pemotretan, kita juga bisa bereksperimen dan mencoba kira-kira foto seperti apa lagi yang bisa dihasilkan. Tidak ada salahnya kan dicoba, siapa tahu dari hasil percobaan itu kita dapat foto keren !!

Setelah mendapatkan materi teoritisnya , peserta langsung mencoba memotret Gelato dari Grom ( yang menggiurkan banget) dengan berbagai teknik pencahayaan , mulai dari yang lembut , memakai diffuser , alias pantulan cahaya dan banyak lagi. Kalau praktek gini langsung berasa apa yang dibicarakan Mas Adi tadi.

Setelah memotret Food Still alias foto yang fokus makanan doang, kami juga diberikan kesempatan untuk memotret Grom Gelato dengan model.

Kami juga boleh mengarahkan model sesuai dengan kebutuhan foto. Duh awalnya agak bingung, itu Grom ama modelnya kok sama-sama yummy. Eh. Tapi sebagai fotografer professional kita harus bisa fokus sama pekerjaan.

Nah, setelah praktek sama-sama , kami lalu praktek sendiri-sendiri. Setiap meja diberikan Grom masing-masing untuk dipotret. Langsung deh semua berkreasi sesuai dengan imajinasi masing-masing untuk mendapatkan hasil foto Grom terbaik. Tantangan nyata dalam memotret Grom Gelato adalah kita berpacu dengan waktu. Karena gelato dan Sorbet-nya dibuat fresh setiap hari tanpa bahan pengawet, otomatis mencairnya juga lebih cepat karena disinari lighting yang cukup intens. Seru juga sih bekerja dengan tantangan seperti ini.

Setelah selesai, akhirnya satu adegan yang dinantikan dari tadi tiba juga !! Nyicipin Grom ! hahaha, gemes kan, dari tadi diliatin melulu, belum dicobain. Nah Grom sendiri adalah produsen Gelato dari Italia yang strict banget soal produknya. Hanya boleh pakai buah-buahan musiman segar dari perkebunan organiknya sendiri, tidak memakai pengawet, pewarna buatan, atau emulsifier. Hanya memakai air mineral untuk sorbetnya, susu berkualitas tinggi untuk gelato-nya, telur segar dan kokoa dan kopi pilihan. Proudknya sendiri terdiri dari Gelato, Affogato, Hot Chocolate, Shake, Slushy Ice dan Sorbet. Kebetulan kebagian Sorbet Mangga dan Strawberry. Duh seger banget. Semua rasa alaminya keluar. Tidak terlalu manis, pas sekali. Memang kerasa strawberry dan buah mangga alami dalam setiap scoop sorbet yang halus. Sempet nyicip juga Gelato punya tetangga. Creamy banget. Coklatnya mulus sekali. Mau nambah tapi malu itu kan punya orang. hahaha. Kalau TemenAip mau nyobain silakan pergi ke tokonya di Pacific Place, Plaza Senayan dan Lotte Shopping Avenue.

Sepertinya aku jatuh cinta

Acara Delicioushot With Grom ini seru banget. Merasa mendapat pencerahan soal Food Photography. Tapi terus terang , masih belum merasa bisa sih, karena mememang masih butuh banyak latihan dan percobaan, tapi optimis lah, udah mulai mengerti soal teori dan prakteknya, jadi kebayang apa yang harus dilakukan.

iLotte  adalah mall di dalam mall, kita bisa berbelanja online mendapatkan barang-barang yang dipastikan branded dan original. iLOTTE menawarkan beragam produk spesial dari berbagai toko dan perusahan ritel besar seperti LOTTE Shopping Avenue dan LOTTE Mart, layanan online-to-offline (O2O), layanan pembelian secara langsung dan pembelian melalui permintaan khusus untuk barang-barang impor. Mereka juga akan berkolaborasi dengan brand offline dunia. Beberapa merek yang sudah tersedia dan ditawarkan dalam Brand Mall antara lain Clarins, Shiseido, ELLE, Alleira, Damn I Love Indonesia!, JYSK, JBL, Electrolux, Volkswagen, Piaggio-Vespa, Audi, Vivere, Teddy House, King Koil, Lego, Apple, Acer, Sigma, Canon, Fuji Film, Nike, Yonex, Samsonite, The Herschel dan lainnya. Saya juga pernah belanja di ILotte ini ,barangnya beneran original dan kalau diskon suka lumayan. hehehe. Coba belanja pake aplikasinya deh, enak banget interface-nya.


Semoga setelah mengikuti iLotte Hangout Delicioushot With Grom ini , kemampuan Food Photography jadi makin meningkat ya kan, dan makin bisa menampilkan foto terbaik buat TemenAip. Terima kasih untuk iLotte, Sigma , IStyle Indonesia , Grom , Manfrotto , dan Peak Design Indonesia atas kesempatan belajar dan pengalaman menyenangkannya.

9 comments

  1. Wah, udah lama pengen belajar food photography dari food photographer andal. Beruntung banget nih Kang Aip, apalagi diberi kesempatan mencoba aneka lensa Sigma Indonesia. Mantaaap!

  2. Sepertinya ilmu food photography ini harus aku kuasai. Sayang banget soalnya, sering ketemu makanan yang disajikan cantik tapi difotoku, enggak banget deh 🙂

  3. Belajar food photography gini memang asik, ya. Ilmunya dapet, makannya dapet. Aku juga tertarik banget dengan genre fotografi satu ini. Karena ternyata kompleks. Belum lagi mikir props-nya, styling-nya.

Tak komentar maka tak sayang. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf, tidak menerima komentar dengan active link. Terima kasih sudah berkunjung

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.