Hallo TemenAip ! Apa kabar ? Ada yang sudah pernah ke Pantai Papuma di Jember ???

Pantai Pasir Putih di Tanjung Papuma Jember

Nah, Pantai Papuma ini adalah salah satu destinasi Wisata Alam yang menarik di Jember. Sebagai Anak Pantai, langsung heboh pas tau bakal pergi ke Pantai Papuma saat ikutan dalam rangkaian #SuegerCamp2018 dimana Kami para blogger mengeksplorasi beberapa daerah Wisata di Jember. Ariefpokto.com berkesempatan mengunjungi Pantai Papuma yang berlokasi Pantai Papuma Ada di Desa Lojejer, Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember.

Papuma sendiri adalah singkatan dari : Pasir Putih Malikan. Jadi ada dua sisi di Pantai ini. Sisi pasir putih , Lalu ada sisi yang berbatu yang punya keunikan tersendiri. Batuan di pantainya suka berubah posisi setiap harinya. Itulah kenapa disebut malikan. Alias balik lagi.. Pantai Papuma sendiri bentuknya Tanjung, yang menjorok ke Laut. Jadi sering disebut juga sebagai Pantai Tanjung Papuma.

Jarak tempuh ke Papuma kalau dari Kota Jember, sekitar 45 menit. Hanya sayangnya tidak ada angkot atau bus atau angkutan umum lain yang melayani jalur Jember – Papuma. Solusinya ya bawa kendaraan sendiri. Jalan kesana juga baik kondisinya. Sepanjang jalan mata seger karena disuguhi pemandangan Kebun jagung, Sawah hijau membentang dan aneka pepohonan lain.

Memasuki kawasan Wana Wisata Tanjung Papuma, pengunjung harus membayar Rp. 20.000 / untuk weekend, Rp. 15.000 weekdays, Rp. 35.000 buat turis asing, dan Rp. 5000 kalau mau Camping. orang. Nah di tempat beli tiket ini letaknya di persimpangan ini kalau ke kanan arah ke Papuma, yang ke kiri ke Pantai Watu Ulo.

Harga tiket masuk per 2 September 2018


Ke arah Pantai Papuma, jalannya cukup menantang, naik dan berkelok, tapi masih dalam batas wajar. Di kiri kanan banyak pohon jati yang meranggas karena kemarau. Cakep buat difoto. Tapi agak susah untuk berhenti ya, takut ganggu orang lain lewat. Disana juga banyak monyet berkeliaran. Sepertinya berharap mendapat rejeki makan dari pengunjung. Tapi tidak agresif , masih malu-malu kucing. Eh ini monyet apa kucing??

Keliatan gak Monyet nya?

Lahan parkir disana luas, ada banyak warung, warung makan yang berjualan. Rata-rata berjualan makanan hasil Laut. Sayangnya belum sempat mencicipi, cuman dadah-dadah saja sama yang punya warung. Tapi harga-harga disana tampak normal, Saya beli sendal jepit warna Koneng Rp.15.000 , beli Cilok Rp.5000. Kadang mesti hati-hati waktu belanja di daerah wisata karena takut harga-harga tidak wajar. Yang pasti tanyakan dulu harga sebelum belanja.

Perahu di Pantai Pasir Putih

Kami menyusuri Pantai Pasir Putih-nya. Pasirnya hangat dan Bersih. Di kejauhan banyak perahu nelayan di Laut. Ada juga yang berlabuh dan berderet di pantai. Hari itu cerah sekali, angin laut berhembus mesra menyambut kedatangan kami #mendadakromantis. Adegan guling-guling di pasir pantai gagal dilaksanakan karena kebelet pengen foto-foto dari satu Bukit yang menarik perhatian.

Siti Hinggil

Kamipun mendaki sebuah bukit yang menjadi pembatas antara Pantai Pasir Putih dan Pantai Malikan yang berbatu. Namanya Bukit Siti Hinggil, disini Kita bisa melihat kedua sisi dari Papuma. Beda banget, tapi justru disitu istimewanya Pantai Papuma. Jalur ke Bukit Papuma sudah disemen , jadi cukup mudah. Menurut Pak Sunarno, dari Perum Perhutani, pengelola Pantai Papuma, akhir Agustus 2018, Perum Perhutani baru saja mempercantik Kawasan Bukit Siti Hinggil ini supaya lebih aman dan cantik.

Selfie tingkat nasional Negerisendiri.com

Di perjalanan menuju puncaknya, ada berbagai tempat selfie supaya kekinian. Nah di puncaknya ada tempat kita memandang pemandangan. Kalau Kita melihat ke arah kiri Ada Pantai Pasir Putih, Ke Kanan ada Pantai Malikan, kalau lurus Kita bisa melihat lautan lepas. Angin bertiup kencang jadi cocok buat bikin video clip. Hehehe. Apalagi buat foto-foto, banyak banget spot foto cantik. Sampai bingung aku !!! Hahahahaha. Tapi bagus kan, banyak banget pilihan.

Kelapa Muda di Papuma

Disini Kami disuguhi Kelapa Muda. Oalah segarnya. Sebenarnya disini ga ada yg jualan Degan ini , cuman memang disediakan buat kami oleh Perhutani sebagai welcome drink para blogger. Senangnya !

Di Pantai Papuma ada banyak batuan Karang yang besar, bagus sekali kalau di foto. Ada tujuh batuan karang besar di Papuma. Beberapa dinamai dengan nama dari tokoh pewayangan Pulau Kresna, Pulau Narada , Pulau Kresna, Batara Guru, Pulau Nusa Barong, Pulau Kajang dan Pulau Kodok.


Pantai Malikan

Pak Suharno juga menjelaskan kalau di Pantai Papuma selain Pantai ada juga wisata sejarahnya, yaitu Gua Jepang, Wisata Legenda, yaitu Gua Lawa. Ada juga wisata edukasi seperti Animal Watching dan Identifikasi Tanaman, ada wisata Outdoor seperti Outbound, Gathering dll. Disini bisa juga dijadikan tempat camping. Bagus kalau malam bisa melihat bintang. Kalau mau camping yang rada ekstrem bisa menyebrang ke Pulau Nusa Barong, disana Kita bisa camping di pulau yang belum ada fasilitas apa-apa, hanya harus berhati-hati supaya tidak mengganggu flora dan fauna disana.

Kalau mau menginap nyaman , Perum Perhutani menyediakan Foresta Resort Tanjung Papuma. Ada aneka kamar dengan variasi harga dan fasilitas. Harganya mulai Rp. 300.000 sampai dengan Rp. 800.000 ( type Sengon yang memiliki dua kamar di saat weekend. Kalau weekdays Rp. 750.000) komplit dengan AC dan Kamar mandi dalam. Kalau perlu info lebih lanjut silakan klik wanawisatajatim.com atau hubungi contact personnya Pak Suharno di 08123055191 atau Pak Gandung 081333339973.

Di Pantai Papuma sendiri tidak semua bagian bisa direnangi, perhatikan kalau ada tanda bahayanya jangan nekat. Arusnya cukup deras. Main airlah di area Pasir Putih yang Aman. Patuhi semua petunjuk dari petugas demi keamanan bersama. 

Lihat video keindahan Papuma disini 

Pemandangan di Papuma indah sekali. Sepertinya harus balik lagi sambil menginap. Rasanya pasti spektakuler melihat Pantai seindah itu diwaktu pagi, siang, sore dan malam hari. Ini alasan buat balik lagi ke Pantai Papuma suatu hari nanti.

Ariefpokto, Papuma dan Sendal Koneng

Ariefpokto.com mengucapkan terimakasih diundang ke acara Sueger Camp 2018 ini merupakan kerjasama  bloggerjembersueger.com dan tamanbotanisukorambi.com  dan didukung oleh BIN Cigar, Bedhag Kopi, Fondre Oleh-oleh Jember, Repri Tempat Penyewaan Camping Jember, Nyonya Ama Catering, Hotel Lestari, Pengelola Tanjung Papuma, dan Warung Kembang.

Semoga Jember dengan segala potensinya bisa menjadi salah satu destinasi wisata pilihan di Indonesia dan mancanegara. Jadi TemenAip ke Jember yuk !

30 comments

  1. Hanya memakan waktu +- satu jam dari pusat kota Jember, pantai Papuma merupakan salah satu destinasi wajib bagi pelancong yg berkunjung ke Jember. Pengunjung dapat menikmati pantai secara langsung, maupun dari semacam menara pandang di atas bukit tepat di ujung tanjung Papuma

    1. Gak Bisa Darius, harus ke Pulau Karang sekitarnya. Arusnya deras. Kalaupun main air ya di Pantai Pasir Putih. Nama penginapan diilhami jenis-jenis kayu.

    1. soalnya aku pakai speatu, kurang seru kalau ke pantai, mana sendal ketinggalan di Jakarta. Sandal Koneng comes to te rescue hahaha. Mesti diulang Mbak Pritaa, pakai acara menginap di Papuma

Tinggalkan Balasan ke AbdulBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.