Hello TemenAip ! Apa Kabar ? Mohon maaf lho, bulan Maret ini postingan berkurang dari biasanya. Bukan soal kendala teknis atau kurang materi, tapi memang ada halangan dalam diri sendiri sampai menulis itu kayaknya berat banget. Lho ! Apa ini ? Kok jadi diary ? Tapi benar lho , setiap penulis pasti pernah mengalamin Writer’s Block alias Mandeg. Hilang gairah untuk menulis. Apalagi sebagai penulis yang hidup dalam “dunianya sendiri” terkadang terhanyut dengan keadaan , sampai lupa bahwa masih perlu lho belajar lagi, dapat masukan dan kritik membangun. Berasa tersesat dan ingin terkoneksi lagi rasanya. Bisakah terjadi dalam satu hari ?
Nah makanya pas diundang Komunitas ISB untuk ikut workshop Creative Travel Writing With Dini Fitria hati langsung melonjak gembira karena mungkin ini jawaban dari masalah yang sedang dihadapi sekarang. Kelas ini diadakan oleh Komunitas ISB didukung oleh Javamifi, Royal Tumpeng dan Matraman Community Hub. Senang rasanya ada kesempatan belajar lagi.
Creative Travel Writing Bersama Dini Fitria
Akhirnya hari yang dinanti tiba, 26 Maret 2019, kelas menulis kreatif bersama Dini Fitria diadakan di Matraman Community Hub yang luas dan nyaman. Bersama 14 blogger lainnya, Kami sudah hadir siap menerima materi. Berjumpa dengan Mbak Dini, seorang jurnalis, juga penulis beberapa buku yang berpengalaman membuat konsep acara TV tentang feature Islam di negara minoritas, membawakan acaranya dan banyak pengalaman lain soal menulis. Pembawaanya yang santai dan ramah membuat saya lebih optimis bisa belajar banyak hari itu. Apalagi Mbak Dini tampil lugas membawakan materi dengan contoh dan penjelasan yang komplit dengan presentasi yang didukung oleh grafik yang menarik.
Ditampar Kenyataan
Membuka kelas, Mbak Dini , mengajak kami semua untuk “MENULIS DENGAN RASA” dan satu kalimat yang membuat perasaan sempat terguncang adalah saat dia bilang ” Saya sudah baca semua blog teman-teman, dan tak satupun yang membuat Saya terkesan “ , langsung berkecamuk ya hati ini, untung wajah masih bisa dikontrol. Bagaimana tidak gundah, blog kesayangan kita bersama ini dinilai tidak mengesankan dan rasanya kurang. Untung saja otak bisa mengambil alih kontrol. Apalagi setelah mendengarkan penjelasan beliau ya kan ? Ada bagusnya kalau ada yang kasi masukan dan kritik positif. Supaya tulisan jadi lebih bagus dan memberikan makna dan manfaat buat pembaca. Tulisan yang bagus itu harus ada Rasanya.
Kamipun mendapatkan tips dan trik untuk memberikan rasa pada tulisan kami. Contohnya dengan membaca banyak buku dan tulisan oran lain supaya memperkaya wawasan dan juga pemilihan kata. Kamipun diajak untuk mengolah rasa supaya tidak hanya jadi pembawa pesan biasa, tapi juga bisa meninggalkan kesan mendalam bagi pembaca. Harus memiliki kemampuan menulis dengan teknik yang benar sesuai dengan alurnya yaitu : TEMA -PREMIS-ALUR-WANTS & NEEDS – VALUE – GOAL.
Sebuah tulisan yang baik itu harus bisa diingat dan harus tepat sasaran, supaya tidak ada alasan untuk tidak dibaca orang, BERISI , sehingga penting dibaca dan memberikan Solusi permasalahan.
Salah satu tulisan Ariefpokto.com sempat dibahas untuk dijadikan study kasus, tulisan soal Pulau Komodo ,menarik juga melihat kekurangan dan kelebihan dari tulisan kita sendiri.
Banyak sekali yang ingin saya share soal pengalaman belajar Creative Travel Writing kali ini, tapi sepertinya tidak mungkin dibahas disni semua ya kan. Yang penting saya yang tersesat merasa lebih terkoneksi dengan diri sendiri. Dapat pencerahan buat menulis lagi. supaya lebih bagus dan berisi. Jangan badannya doang yang makin berisi.
Satu hal yang menyenangkan dalam acara hari itu adalah kehadiran Royal Tumpeng sebagai konsumsi makan siang kami. Duh aroma tumpeng yang khas, tampilannya yang cantik dan menggoda dan rasa yang sesuai dengan harapan. makan Royal Tumpeng menambah pengalaman kuliner tumpeng premium dari sisi rasa dan juga service-nya. Nasi kuning bertekstur pas dengan rasa kunyit yang samar tapi pas, menari bersama dengan gurihnya ayam goreng dan perkedel kentang, manisnya abon dengan tekstur ramai kering tempe, pedasnya telur balado. Meriah sekali lidah ini dimanjakan oleh rasa Nasi Royal Tumpeng. Sebuah pengalaman makan siang yang mewah penuh cita rasa asli Indonesia.
Selalu Online Jalan-Jalan Ke Luar Negeri Berkat Javamifi
Hari itu makin terasa terkoneksi lagi dengan sebuah solusi berinternet di luar negeri. Kadang suka tersesat di tempat yang kita belum familier kan. Apalagi kalau tidak punya jaringan internet di luar negeri. Solusinya adalah Javamifi !
Nah, Kalau ke luar negeri paling ribet soal urusan internet. Memang bisa beli simcard di negara tujuan. Secara teori praktis. Tapi prakteknya suka bikin KZL ! Selepas mendarat kan pengennya langsung ON, supaya bisa langsung eksis internetan. Mau instastory, mau check email, takut ada job kan ? Kalau beli simcard dulu, mesti nyari tokonya dulu, ngeluarin paspor, dan tidak semua negara tujuan mudah membeli sim card. Kayak di India tuh, persyaratannya lumayan ribet. Belum pengaktivan paket datanya. Kayak pengalaman Irham Faridh, beli paket internet di India, aktifnya baru 25 hari kemudian. Ya keburu pulang kan ? Repot deh. Mending Wifi Rental deh pakai Mifi. Praktis ga usah repot ganti simcard. Apalagi bisa langsung dipakai beberapa gawai.
Sewa Wifi Luar Negeri tidak usah di luar negeri. Bisa di Indonesia aja. Coba pak Javamifi deh. Kenapa ? karena menjangkau lebih dari 160 lebih negara, Kuotanya unlimited, Koneksinya stabil di jaringan 4 G, bisa tersambung dengan 5 gawai dan baterainya awet sampai 15 jam ( charger mifi nya bisa dipakai di semua negara), bentuknya ringkas dan ringan, seperti powerbank aja dan warnanya biru cantik, gak malu-maluin.
Harga Sewa Wifi sekarang terjangkau kok. Sebagai bayangan paket di Singapura hanya Rp.50.000/ per hari, paket Jepang, Korea, Malaysia, Thailand, Hngkong dan Taiwan hanya Rp.60.000/hari, dan lain-lain. Ini belum kalau ada diskon ya, di Javamifi suka banyak diskon , pantengin aja website nya.
Nah kalau dibuat Perbandingan Travel Wifi , yang masuk akal banget itu Javamifi deh. Apalagi sistem pengambilan dan pengembaliannya mudah. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan kita. Bisa pick up dan drop off di bandara. Atau bisa dikirim secara gratis ke tempat kita. Bisa juga di mini market langganan kita seperti Alfamart dan Indomaret sesuai keperluan. Dan punya Customer Support 24 jam yang bisa membantu kita kalau ada masalah.
Gimana cara pesannya ? Gampang deh TemenAip, tinggal klik JAVAMIFI.COM , masukan negara tujuan, tanggal kunjungan dan jumlah alatnya. Bisa dilihat di gambar dibawah kalau ke Korea lagi diskon dari Rp.70.000 menjadi Rp.40.000 asik banget kaan ! Kita juga bisa memilih paket mana sesuai kebutuhan ya.
Tambah Diskon 10% Dengan Unique Code Ariefpokto10
Setelah itu ikuti terus dengan mengisi data kita dengan lengkap, termasuk tempat pick up dan drop off. Mau dapat diskon tambahan 10% dari diskon yang udah Ada ? Jangan lupa untuk memasukan special code ARIEFPOKTO10 di bagian COUPON ya TemenAIP ! Maksimum 2 hari setelah pulang harus segera dikembalikan ya, takutnya nanti kena denda Rp.50.000/ harinya. Oh iya, kita juga diharuskan membayar uang deposit sebesar Rp.500.000 yang akan dikembalikan setelah JavaMifi dikembalikan. Kita bisa bayar pakai kartu kredit atau transfer bank. Setelah semua form diisi, tinggal bayar, lalu menunggu Javamifi dikirim ke rumah atau kita jemput pas di Airport. Aktifkan Javamifi-nya selama perjalanan. Semudah itu.
Eh, Javamifi juga bisa digunakan para traveler dari luar negeri pas jalan-jalan di Indonesia. Tinggal pilih opsi Paket di Indonesia aja. Semuanya dibuat mudah tanpa ribet dan dipersonalisasikan sesuai kebutuhan kita.
Tersesat Dan Terkoneksi Dalam Satu Hari
Alhamdulillah bersyukur banget bisa ikutan Creative Travel Writing bersama Dini Fitria , selain bisa terkoneksi lagi dengan diri sendiri , setelah tersesat, semoga bisa memperbaiki tulisan saya, lebih senang dalam menulis. Dan yang pasti senang sekali bisa selalu terkoneksi sewaktu perjalanan di luar negeri karena udah tahu sekarang ada Javamifi, yang bisa jadi andalan berinternet dimana saja ! sebuah kejadian yang amat menarik dan bermakna, tersesat dan terkoneksi dalam satu hari.
Seru banget acaranya, bisa dapet ilmu baru, dibedah tulisannya, makan tumpeng enak (aku terbayang rasa tumpengnya akibat baca tulisanmu), & dpt solusi masalah internet untuk travelling ke luar negeri.
asyik ya mas apat ilmu barru, makasih sharingnya 🙂 & itu gambar tumpengnya kenapa besar ya? edisi lagi laper eh lihat gambar ini makin laper hihi
Kalimat yang katanya tidak ada yang berkesan memang jleb banget hahaha. Kalau saya hadir juga kayaknya bakal berusaha mengontrol ekspresi wajah hehehe.
Meskipun begitu, saya seneng aja kalau ada yang kasih masukan. Biar tulisan kita juga semakin berkembang dan berkualitas. Masih harus banyak belajar nih saya. Sama harus jalan-jalan juga hehehe. Kalau ke luar negeri nanti mau coba pakai Javamifi, ah
Belajar kreatif nih bikin iri dan selalu memacu untuk bisa nih.. Perlu babyak belajar aku nih sama mas…
Senengnya langsung dapat ilmu menulis dari mba Dini Fitria…
Dan Royal Tumpengnya sunghuh menggoda.
Suamiku pun dah coba Javamifi waktu dinas ke Singapura tempo hari..dan memang juwaraa koneksinya
Bawa Java Mifi ke Korea aman dong ya. Bisa asyik banget nih ga terhambat sama jaringan ya
Enak banget bisa nambah ilmh ip. Java memang penting bngt dibawa saat traveling biar tetap bisa terkoneksi dg internet.
Wah nice share banget KangAip. Cocok banget buat saya yang baru terjun kedunia tulis menulis nih kang. “Menulislah dengan rasa” ah setuju banget ini kang!
Sekarang kalau mau cari traffic dari Google, menulis dengan rasa sepertinya tidak begitu diminati. Tapi tentu saja pembaca tulisan yang ditulis dengan rasa masih ada. Jadi mungkin bikin post blog nya adalah dengan variasi kali ya. Sesekali menulis dengan rasa dan sesekali menulis dengan seo
Nah itu peernya Bu. Saya sempat bingung. Tapi kalau rasa & SEO dikombinasikan, siapa tau bisa jadi formula baru. Masih meracik Bumbunya nih haahaa
Ikut hadir di acara-acara seperti ini mengayakan, membuat wawasan dan memperbaiki kualitas tulisan kita ya Aip. Penting banget ini biar tulisan kita bernas.
Betul, dapat ilmu baru buat hati senang
Saya sudah baca beberapa tulisan Kang Aip, dan saya terkesan. Wkwkwk
Tapi saya setuju ama mba Dini sik, selalulah menulis dengan rasa. Apalagi utk tulisan feature, sebuah mahakarya dalam jurnalistik. Wuiiih akan ketahuan jurnalisnya kaya bahan dan pengamatan kala ia menulis dengan rasa, dari hati. Pembaca pun.pasti terkesan.
Jurnalis senior di Jawa Pos, namanya Pak Max, pernah menelanjangi habis tulisanku. Padahal itu tulisan sudah masuk nominasi lima besar karya tulis JP. Beliau bilang ” tulisanmu lengkap data, tapi saya nggak mendapatkan feelnya. Kalau saya jadi juri, saya ga akan loloskan kamu” jleb!!!! Kusedih dan tertampar. Tapi dasar curious banget sayanya, tanya kenapa? Saat itulah dia kasih coaching clinic menulis bagiku. Ah ga bisa lupa. Tp kadang rasa bosen kerap menyerang saat mulai menulis. Hiks
memang perlu ada yang mengkritisi tulisan kita biar ga cepet puas dan terlena yaa
Waah senangnya berkesempatan ikut pelatihan bersama Mbak Dini Fitria. Saya waktu itu ikut daftar, namun belum terpilih. Senang sekali pastinya dapat banyak ilmu baru ya mas.
semoga ada kesempatan berikutnya yaa
Ditunggu share-an ilmu nya mas, penulis asal2an spt saya, butuh pencerahan nya
Ngomon-ngomong soal Java Mifi, ini waktu kemarin ke KL dan SG aku pakai ini juga. Selain lebih murah daripada kita mengaktifkan roaming mending sewa ini aja. Terus juga mudah banget untuk mendapatkannya.
ya kaan , terbukti lebih murah dan praktis
wah kayaknya cocok ya mas buat traveling ke China biar bisa tetap buka WA sama google. perharinya berapa ya kalau China?
setahu saya bisa , Gak usah pakai VPN. Tapi kalau mau tau harganya silakan kunjungi website nya. nanti langsung keluar harganya beserta diskonnya. Tambah unique code ARIEFPOKTO10 buat extra diskon. Asik kaan
Tulisaan kita memang harus dinilai oleh ahlinya.
Aku oun pernah ikut kelas menulis begini dan tulisanku dikritik abis.
Tapi gpp, kan buat kemajuanku juga.
Kalau ada acara begini lagi, ajak-ajak dong kang aip. Ahahaha
Thanks ya sudah menulis 🙂
siap nanti berkabar ya. Sama2, masih banyak kekurangan nih tuisanku, but there is room for improvement
Premis! itu kata kuncinya bang.. aku juga pernah disampaikan klo ternyata blogger atau content writer di luar negeri itu selalu menyiapkan premis terlebih dahulu, jika tak ada premis, maka ia tak jadi menulis.. lha kita? gas aja hahaha
aku sendiri, rada malas nulis yang 7 tempat keren, 7 hal hebat bla bla bla.. terkesan dingin.. tapi itu terkadang bisa mendatangkan trafik yang gede.. gimana dong bang? meragu diriku haha
Kadang2 perlu juga “tulisan pop” 7 tempat keren . Di tempatku laku . Kan Kita juga harus ngasin yg mereka suka asal ga keseringan haha
setuju!! hahaha
Terus saya masih penasaran, “menulis dengan rasa” itu seperti apa ya?
Aku baru tahu teknik menulis seperti itu. Perlu nyoba biar pembaca betah dan berkesan.
Jaman sekarang Travelling tanpa dokumentasi dan share di media sosial serasa tidak ada artinya ya. Paket data memang penting apalagi kalau lagi di negara orang. Terimakasih info detailnya nih
sama-sama. Harus selalu terkoneksi ya
Iya benar
Beberapa hari kemarin sosial media ga bisa akses saja sudah banyak yg seperti cacing kepanasan. Makanya kudu selalu ada koneksi hehehe
wahh menarik.. kayaknya perlu kucoba alur penulisan tersebut mas aip..
terima kasih udah sharing hasil kumpul bloggernya 😀
Sama2 .Saya juga masih belajar
senang y dapat ilmu plus dapet tips gimana bisa online praktis pas di LN tar