Hello TemenAip Apa Kabar ? Suka ngerasa gak kalau lagi suntuk dengan kehidupan di Kota. Macet, polusi, stress, teman yang julid, persaingan yang tidak sehat.. Eh..

Sudah saatnya mengademkan diri ke tempat yang sejuk dan menyegarkan. Detoksifikasi dulu di tempat yang bisa bikin badan dan pikiran segar.

Nah di Purwokerto , ada tempat seperti itu. Namanya Baturraden Adventure Forest. Disana adalah Resor Ecotourism untuk pecinta alam dimana banyak pilihan Outdoor Activities , bisa juga buat tempat Team Building , Camping, juga petualangan Hutan, Lembah dan Sungai.

Ariefpokto.com berkesempatan mencoba Camping dan berwisata di BAF ini saat Juguran Blogger 2019 , akhir Juni yang lalu.

Kesan Pertama BAF

Bersama Rombongan Juguran Blogger 2019, Kami sampai di BAF sesaat menjelang magrib. Diantarkan rombongan mobil Toyota aneka model dan warna dari Nasmoco Purwokerto, Kami sampai dengan perasaan cukup mengantuk.

Tetapi keluar dari mobil udara segar langsung Kami hirup dan suhu dingin Baturraden langsung menerpa, membuat saya langsung memakai Jaket. Oiya TemenAip, disini tuh sinyal pada KO semua, paling bisa buat telepon, jadi semua kegiatan yang membutuhkan internet istirahat dulu ya. Turun dari mobil, kami berkumpul di tempat api unggun.

Sesampainya disana , Kita langsung di brief oleh Mas Wiwit dari BAF soal lokasi disini. Maklumkan sudah malam. Kita mendapatkan informasi soal lingkungan sekitar BAF Adventure. Weekend itu ada dua rombongan besar di BAF, satu rombongan Pertamina yang sedang outbond dan rombongan Juguran Blogger 2019. Rombongan Kami menempati perkemahan di bagian depan dekat jembatan. Kami dihimbau hati-hati karena hari sudah malam. Mas Wiwit juga menginformasikan kegiatan kita apa saja malam ini dan besok hari.

briefieng ceunah

Jadi malam itu, kita akan makan malam, Yay ! Lalu bakar api unggun dan Barbeque-an. Yay Lagi. Kita juga mendapat pembagian Tenda malam itu , karena kita akan Camping. Tendanya berwarna iru ketoscaan dan berjejer rapi di dataran landai beralaskan rumput hijau. Penerangannya cukup dan tidak begitu basah. Saya setenda dengan Juan dan Aris. Tendanya sangat cukup buat Kami bertiga. Didalamnya sudah disediakan kasur untuk masing-masing dan juga sleeping bag.

Yang saya suka disini, walaupun istilahnya di tengah hutan, tapi suasananya ga serem dan tidak gelap. Karena penerangannya cukup. Saya juga mengapresiasi banyaknya toilet karena di cuaca dingin seperti itu kan bawaannya pengen ke toilet terus.

Malam itu makan malam enak dengan lauk Ikan Bawal dan sayuran, ada sop ayam juga. Mantaplah buat malam yang dingin. Sambil mengisi daya gawai masing-masing di Agathis Kami mengobrol hangat, dilanjutkan dengan diskusi dengan Teh Windy dan Mas Aji dari Qwords.com soal dunia perhostingan, acara dilanjutkan dengan berkumpul di api unggun yang hangat sekali. Kak Didik sebagai pembina pramuka, ngajakin kami tepuk pramuka, untung aja masih hapal, jadi gak malu-maluin. Hahaha

Sambil menghangatkan diri di api unggun, tiba-tiba Mbak Agathis Cafe datang membawa jagung dan sosis untuk dipanggang. Happy lah, walau masih kenyang, tapi usus bagian kiri masih bisa dimasukin deh. Sambil asyik memanggang jagung dan sosis, datanglah wedang ronde. Pas banget buat kita yang kedinginan.

Setelah selesai makan-makan dan api unggun, saya memutuskan segera istirahat, karena besok mau trekking dan main air dalam bentuk body rafting. Super excited !

Malam itu saya terbangun dua kali untuk ke toilet, mesti jalan dulu sih, tapi yang penting toiletnya bersih dan gak gelap. Cocok buat yang mau camping tapi gak mau repot ke sungai. Suasana di tenda juga cukup hangat walaupun tidak berdesakan, masih ada space antara saya, Juan dan Aris. Sesekali terasa dingin sih, tapi kalau dalam sleeping bag mah aman lah

Pagi yang Cerah

Pagi-pagi jam 04:40 saya sudah bangun. Ternyata Lichun, teman seperjuguran juga sudah bangun, Kami memutuskan mau shalat subuh berjamaah. DI BAF ada musholla besar sekali yang terbuat dari bambu. Tempat wudhunya pun dari bambu. Pas tangan kena air, cess… dingin pakai banget, ingin rasanya kembali keruntelan dalam sleeping bag di tenda, hahah, tapi lama-lama jadi segar kok.

Senang banget bisa menikmati pagi yang cerah di pegunungan. Apalagi saat cahaya matahari melewati pepohonan dan menghangatkan. Saya dan Lichun pun berkumpul dengan teman-temang di tenda, karena kami mau jalan pagi.

Suasana pagi di BAF

Pagi itu, ramai-ramai Kami berjalan ke sebelah atas dari BAF, melewati beberapa objek wisata seperti Hutan Pinus dan Telaga Sunyi untuk melihat peternakan sapi. Jadi nanti bisa foto-foto dengan backgrund sapi. Lumayan juga sih jalannya nanjak, tapi senang sih kalau rame-rame gak terasa. Sesekali iri dengan orang yang naik motor, atau terbersit ingin lompat ke mobil pick up yang lewat buat naik ke atas. Tapi malu saat melihat dua orang nenek dengan santainya jalan kaki naik turun jalan. Huhuhuhu

Foto Juan Andrian

Apalagi pemandangan indah melihat hutan, lalu perkebunan, lalu melihat hamparan rumput gajah yang menjadi pakan sapi yang hijau membentang, membuat hati makin adem. Paru-paru pun maki sehat karena udara yang segar di pagi itu.

Pemandangan Gunung Slamet

Sayangnya sampai disana sapinya udah merumput jauh ke perbukitan, gak ketemu deh, tapi Kami masih happy karena bisa foto-foto di atas, pemandangannya bagus kok. Lagian peserta juguran blogger kan banyak model, jadi motonya seru. It was a good morning walk.

Agathis Restaurant

Pulang dari jalan pagi, Kami sarapan di Agathis restaurant. Menunya lontong pakai sayur labu dan ayam. Duh berasa Lebaran, Enak banget. Jadi kalau rame-rame gini menunya samaan kan rombongan. Tapi kalau mau pesen sendiri disini menunya sedap dengan harga terjangkau. Masak ada menu ikan peda kecombrang Duh gimana kalau dimakan sama nasi panas yaa. Dan yang terpuji lagi di Agathis Restaurant ini tidak pakai micin. Jadi aman kaan.

Body Rafting

Para peserta Body Rafting , Foto Turis Sendal Jepit

Akhirnya yang dinanti tiba juga ! Body Rafting. Selepas sarapan, Kami langsung bergegas ganti baju buat body rafting. Perlengkapan keselamatan cukup komplit dengan life vest dan helm. Kualitasnya bagus-bagus lagi. Kami disarankan memakai alas kaki yang aman. Soalnya bakal masuk ke sungai yang penuh bebatuan licin. Gak perlu jago berenang buat ikutan program ini. tapi perlu tau cara meluncur yang tepat, tangan disilangkan ke dada supaya tidak membentur batuan. Harus bisa menakkan bokong juga supaya tidak tergerus batuan.

Kalau mengutip dari website mereka ” River adventure merupakan bentuk aktifitas outdoor yang berbasis pada penelusuran sungai dan ngarai atau yang sering dikenal dengan isitilah Canyoning. Kegiatan River Adventure yang dikembangkan oleh BafAdventure memadukan unsur forest trekking dan teknik panjat tebing seperti Rappelling/Abesiling, Lompat Tebing dan berenang di sungai dengan kedalaman yang bervariasi.”

Program ini bersifat high impact yang dapat dikombinasikan dalam kegiatan outbound trainning guna pengembangan sumber daya individu maupun team dengan pilihan durasi dan tantangan sesuai kebutuhan peserta.

Saya dan Lenny , foto Turissendaljepit

Widih, seru juga ya. Sebelum memulai, kam diberi briefing dulu tentang teknik bagaimana caranya body rafting . Juga dilakukan pemanasan. Yang bikin tenang disini didampingi instruktur dan juga beberapa pengawas yang kenal medan. Jadi relatif aman .

Kami memulai body rafting di bawah jembatan menuju kemah. Air sungainya bening dan adem. Arusnya cukup deras tapi tidak membahayakan. Kami mulai sliding ke dalam air, dan diwanti-wanti terhadap bebatuan. Asyik sekali mengikuti arus. Kadang sungainya dalam, kadang dangkal. Kadang kita bisa jalan kaki, kadang harus berenang, tapi tenang ada life vest kan , jadi mengapung terus. Saya , DiniLint, Yuni, Relinda, Doel, Juan, Zain dan Lenny bergantian meluncur derasnya air.

Air pegunungan yang segar dan dingin membuat badan jadi segar dan awet muda, itu perasaan saya sendiri ya, pasti banyak mengandung mineral yang baik.

body rafting foto Terry Endopoetro

Di pertengahan jalan, saya merasa pinggang kok gatel ya. Lalu saya berdiri di atas bebatuan dan menggaruk pinggang. Dan pluk… dua ekor pacet jatuh ke batu. Tampaknya belum sempat menghisap darah karena masih kurus-kurus. Dan mungkin mereka kaget menghisap darah penuh lemak dan gizi tinggi dari body saya yang aduhay, sehingga tidak sulit mencopot mereka. Biasanya kan mesti pakai tembakau. Anehnya temen lain gak ada tuh yang ditempel pacet. Saya doang. wkwkwkw.

Asyik main air, Body Rafting kali ini ditutup dengan meluncur ke kolam dengan ketinggian kira-kira 3 meteran. Pas mau meluncur diwanti-wanti angkat kaki karena dibawahnya ada batuan. Bener saja, pas loncat ke air yang dalam, di bawah ada batuan yang menyambut, untung nurut, angkat kaki, kalau nggak kepentok kan lumayan. Itulah pentingnya jalan sama yang kenal medan.

Oh iya, video Body rafting ada di link youtube yang saya embed di bawah ini ya.

Selepas body rafting, kami diangkut pick up kembali ke BAF untuk makan mendoan ( Yay) dan pisang goreng panas buatan Mbak Agathis Cafe ( maafkan Mak aku lupa kenalan, lebih fokus ke mendoan). Enak banget makan mendoan panas pakai rawit setelah main air dingin.

Pengalaman berpetualang di Baturraden Adventure Forest ini sangat menyenangkan. Selain bisa berkumpul dengan kawan blogger partisipan Juguran , tapi bisa menikmati alam dengan lebih dekat. Yang saya suka dari Baturraden Adventure Forest ini adalah fasilitasnya OK banget, dari tenda, fasilitas umum, paket yang ditawarkan , pemandangan, makanan, dan yang pasti kita tidak pernah dibiarkan lapar. Penting itu. Walaupun camping nyaman lah hahaha.

Yang pasti di Baturraden Forest Adventure ini banyak sekali jenis kegiatan yang bisa kita lakukan, kita tinggal pilih paket yang sesuai dengan kebutuhan.

Peserta Juguran Blogger 2019 , foto Mas Wiwit

BAF Facts

Baturraden Adventure Forest berlokasi di Dusun II Pandak, Karangsalam, Baturraden, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah 53151 , untuk peta Google Maps , silakan di klik . Website bafadventure.com. Bisa email mereka di info@bafadventure.com atau Contact Marketingnya di Anjar (0856 0001 0126) , Hadi ( 0812 2544 7466 ), Wiwit ( 0812 4151 4038)

Cek juga Instagram mereka di

Terima Kasih untuk Blogger Banyumas, Mas Pradna & Kak Olip, Baturraden Adventure Forest, Grand Karlita Hotel ,Gyudaq bbq, Payung Kertas Desa Kalibagor, Resto Ikan Dewa, Kopi Langgong Sari (lo.lana coffee) Nasmoco purwokerto (yang support transport), Rammona bakery, Biznet, produk banyumas, Pia Agung Bali, Kaos Ngapak, Qwords untuk terselenggaranya Juguran Blogger 2019 Kali ini.

38 comments

  1. Duh ya..acara yg seru banget nih… Aku daftar juga tp blm beruntung terpilih..hehe.. semoga di Juguran y.a.d.. Aamiin..
    Trims sdh berbagi cerita seru ini ya..

  2. Udah lama niat ke Batu Raden ini malah semenjak lajang. Niatnya sekalian naik ke Gunung Slamet atau terus ke Gunung Lawu. Semoga tahun depan bisa jelajah Jateng terutama main ke BAF ini.

  3. Wah makan malam yang nikmat tuh. Ikan bawal kesukaan kami juga. Emang cocok kalau dimakan saat malam hari di alam terbuka.
    Kemping kekinian yang menyenangkan hehehe

  4. Body raftingnya seruuuu. Tetapi, saya suka takut sama air dingin. Gak bisa dibikin hangat ya airnya *ditoyor hahaha

    Saya suka kalau gak ada sinyal. Jadi berasa syahdu kan campingnya

  5. Waah refreshing banget nih judulnya. Kayaknya seruu bangeet ya ke Batu Radennya. Aku pernah sekali ke Batu Raden pas anak anak masih kecil. Sate kelincinya enak loh di sana.

    By the way malam malam bakar jagung dan sosis cucook bangeet

  6. Benernya mah kepo dalemnya tenda kayak apa yg muat ber-3 itu. Tapi dari luar tampak besar sih. Emang rapi yaaa…baris.
    Dingin gitu bisa tidur ga? Seru atuh kalo kulinernya enak²….

  7. Eh, kalo suasananya serem menurutku malah seru, mas. Refreshing jiwa dan pikiran dari zona nyaman di perkotaan hehe 😀
    Oalah jadi Agathis itu nama restonya. Pas pertama kali kamu mention yang dia bawain sosis dan jagung, aku kira dia nama orang lho.

    Body rafting itu memang seruuuuuu! Aku pernah cobain body rafting di Green Canyon akhir 2013 silam. Fyi, aku nggak bisa berenang lho. Thanks God all good, tapi aku sama sekali nggak berani loncat. Mau yang tinggi mau yang pendek, aku nggak berani semua 🙁

  8. Aku udah lamaa bangeeed ga ke Baturraden, doeloe zaman SD kali hahaha 🙂 Ternyata menyenangkan banget bisa kemping rapi di sini ya. Serunya tuh kemping kudu gelap2an dan seram ya mas hihihihi makin terasa kayak di hutan belantara yang dalaaaaaam banget. Btw untung masih inget tepuk pramuka ya…kan udah jarang kita lakukan. Makanan2nya kelihatan lezat. Nambah kayaknya ya biar ga kedinginan wkwkwkwkwkwk.

  9. Wah, asyik ya. Saya ke Baturraden dulu pas masih tahun 90-an. Masih sepi. Sekarang-sekarang udah gak pernah lagi. Asyik nih, BAF bisa diajuin ke kantor buat outing.

  10. Nggak ada signal internet ya? Wah, bagus banget itu biar pada ngobrol dan nggak sibuk update secara live. Ahahaha

    Pacetnya salah pilih buruan nih. Lapisan kulitnya letebelan sampe darahnya nggak bisa kesedot keluar. Ahahah *bercanda ya kang aip*

Tinggalkan Balasan ke Jalan-Jalan KeNaiBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.