Hello TemenAip apa kabar ? Kaget kan baca judul kali ini ? Tapi ini adalah penggalan kisah nyata perjalanan hidupku dulu. Mari kita mulai Kisah Odette , Swan Lake Dan Ariefpokto.

Dimulai dari rangkaian Kuliah Kerja Nyata Saya sebagai Mahasiswa Jurusan Hubungan Internasional Universitas Padjadjaran sekaligus praktikum Second Track Diplomacy berupa pengenalan budaya Indonesia ke Benua Eropa beberapa tahun yang lalu.

Jadi Saya menjalankan KKN di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Moscow, melihat bagaimana mereka bekerja menjadi perwakilan negara Kita di Rusia. Sekalian mengenalkan kebudayaan Sunda bersama teman-teman, berupa serangkaian pertunjukan disana.

Di sela-sela jadwal yang padat, kami diajak pihak KBRI untuk berwisata di Kota Moscow. Salah satunya pergi ke kompleks Biara Novodevichy Moscow.

Biara Novodevichy Moscow

Terpukau Saya melihat situasi di kompleks ini. Ada banyak bangunan megah dan indah dengan arsitektur yang unik dengan warna-warna yang cerah dan menarik.

Sempet berpikir itu kok ada Mesjid Kubah Mas ? Pikiran Ndesoku menjerit. Padahal itu adalah Katedral.

Kompleks ini juga luas banget. Butuh waktu lama untuk menelusurinya. Semuanya tertata rapi mulai dari bangunan, taman sampai dengan kuburan.

Ya , didekat sini ada sebuah pemakaman. Novodevichy Cemetery, komplek kuburan yang indah dimana banyak tokoh Russia dikebumikan seperti Presiden Boris Yeltsin & komposer Tchaikovsky. ⁣⁣⁣

Kompleks Biara Novodevichy Moscow yang didaulat UNESCO sebagai World Heritage Site. Karena merupakan bangunan bersejarah bagi Russia.

Dibangun sebagai biara dengan benteng oleh Vasili III di tahun 1524 untuk merupakan kemenangan atas tentara Poland is & Lithuania dan pengambilalihan Smolensk.

Salah satu yang menonjol adalah The Cathedral of Smolensk, yang saya sangka Mesjid Kubah Mas itu. Gereja ini ada sejak tahun 1524 . Di dalamnya ada aneka lukisan relijius , karya seni dan kubahnya ada yang berbalut emas.

⁣⁣⁣Oiya , kalau mau baca tempat wisata di Moskow silakan baca di ⁣⁣⁣

Novodevichy ini adalah salah satu kompleks Biara tercantik di Russia dan terletak di dekat Sungai Moscow. ⁣⁣⁣Selain ⁣⁣⁣Katedral berkubah emas, ada juga bangunan berdinding batu bata merah, Menara besar dengan lonceng dan banyak lagi. Pemandangan di sekitarnya indah banget.⁣⁣⁣

Saya baca-baca , sekitar abad 16 dan 17 , anak dari keluarga terpandang sampai anak Tsar Rusia dikirim kesini untuk belajar. ⁣⁣⁣
⁣⁣⁣

Sebuah Kebodohan

Nah karena sibuk berkeliling, Saya melakukan sebuah kebodohan. Yaitu melewatkan tour melihat ke dalam bersejarah ini. Saking asyiknya kelilingan melihat dan menikmati segala keindahan suasana disana.

Padahal pasti jadi pengalaman istimewa bisa masuk ke dalam bangunan-bangunan bersejarah ini. Beratus tahun cerita yang sudah terlalui kompleks ini.

Dulu zaman masih culun , cuek aja. Yang penting bisa menikmati suasana dan foto-foto biar seru kan.

Danau Angsa – Swan Lake

Perhatian Saya terfokus ke sebuah danau kecil di samping benteng besar dari batu bata. Danaunya berair tenang, dengan bebek berenang bebas di atasnya.

Saya ingat sekali sewaktu ada disini perasaan damai dan menenangkan. Danau yang tenang dengan pepohonan hijau & background kompleks Biara yang bagus banget
⁣⁣⁣
Mungkin buat banyak orang danau cantik ini biasa saja . Padahal danau ini istimewa ceritanya.⁣⁣⁣ Dan Saya baru tahu bertahun kemudia ketika saya menggunakan Google Lense untuk mengidentifikasikan tempatnya. Pas keluar ternyata danau NovoDevichy Moskow ! Dan aa satu keterangan menarik !

Ternyata danau kecil ini menjadi inspirasi Tchaikovsky untuk karya komposisi Ballet Swan Lake yang terkenal. Yang berkisah tentang Putri Odette yang berubah menjadi Angsa cantik. ⁣⁣⁣

Tchaikovsky membuat Swan Lake pada tahun 1875, dan debut di Bolshoi Theater Moskow pada tahun 1877. Tapi kurang diterima masyarakat. Lalu pada tahun 1895, Marius Petipa dan Lev Ivanov mengerjakan ulang koreografinya untuk penampilan di St Petersburg sampai akhirnya diterima dan menjadi versi popler Swan Lake dan dibawa ke San Fransisco Ballet di Amerika.

TemenAip pasti udah familiar dengan lagu Swan Lake karya Tchaikovsky ini, dengerin deh.

Kisah Putri Odette

Swan Lake mengisahkan tentang kisah cinta Prince Siegfried dan Odette, Sang Putri Angsa. Jadi Mbak Odette ini kena kutukan penyihir kalau siang berwujud sebagai putri cantik jelita, tapi kalau malam berubah jadi Angsa Putri cantik berenang di Danau Angsa bersama angsa lain yang bernasib serupa seperti dia.

Mereka pun berjumpa dan jatuh cinta. Tapi banyak halangan cinta mereka. Selain Odette yang masih berubah-rubah bentuknya, datang pula permasalahan dari Von Rothbart yang licik. Pada saat pesta di istana, dia membawa anaknya bernama Odille untuk dinikahkan dengan pangeran.

Liciknya Von Rothbart menyihir Odille supaya terlihat seperti Odette. Pangeran Sigfried pun gembira dan melamar Odille tanpa sadar bahwa itu adalah bukan Mbak Odette yang sebenarnya. Sementara Mbak Odette yang asli sedih sekali mengetahui pangeran akan menikah dengan orang lain.

Sadar Pangeran salah lamar, Dia lalu bergegas ke Danau Angsa untuk menemui Mbak Odette yang asli. Disana dia bertemu dan menjelaskan duduk perkaranya.

Tapi tiba-tiba Von Rothbart datang bersama Odille meminta janji Pangeran untuk menikahi Odille. Pangeran pun marah dan menolak pernikahan karena merasa ditipu. Sehingga akhirnya terjadi pertempuran di antara mereka. Dan ternyata Von Rothbart bukan manusia biasa, tapi mahluk jejadian burung yang buruk rupa. Sampai akhirnya Sifried memiliih mati bersama Odette terjun ke Danau. Kutukan Odette pun berakhir. Para angsa lain berubah wujud menjadi manusia dan menenggelamkan Von Rothbart dan Odille ke danau Angsa, sementara Sigfired dan Odette terbang ke surga ini versi Balletnya. Kalau versi film kartunnya lebih halus . They live happily ever after.

Kisah Ariefpokto, Odette & Swan Lake


⁣⁣⁣Karena sejak kecil Saya sudah paham Kisah Putri Odette dari buku cerita dan film kartunnya, begitupula dengan lagunya. Akrab sekali dengan kisah ini, Karena sering membaca buku cerita juga film kartunnya.

Dan sekarang kalau main Mobile Legends Bang Bang suka pakai hero Odette.⁣⁣⁣ Dalam Mobile Legends, ⁣Odette itu pahlawan yang lembut, tapi kuat dan berbahaya. ⁣⁣⁣Setiap kali mengeluarkan kekuatan ultimatenya, Swan Song, maka dia akan mengangkat tongkat angsa lalu berteriak SWAN, dan lagu Tchaikovski pun berkumandang saat lingkaran kekuatan cahaya Odette menghantam musuh.

Swan Song, foto dari Teknosaurus

Siapa sangka danau tempat Saya berfoto itu adalah inspirasi dari lagu Swan Lake karya Tchaikovsky, yang menjelma menjadi karya legendaris dan diminati banyak orang

Menakjubkan gak sih bahwa banyak hal yang luput dari perhatian selama ini. Sebenarnya bisa diminimalisir dengan membaca dan mencari info.


Tapi ini sungguh menjadi kisah menarik dalam hidup Saya.

Sampai jumpa lagi, siapa tahu ada kisah lain yang menarik untuk disimak, masih banyak sih, masih berbentuk draft , semoga segera bisa diselesaikan dan diterbitkan ! 
⁣⁣⁣

⁣⁣⁣
Info tentang Novodevichy Monastery, Saya dapatkan dari Russiable.com⁣⁣⁣.

Btw ngomong-ngomong soal Russia, jadi ingat tahun depan paspor Saya habis. Walaupun ga tau kapan ke luar negeri lagi karena pandemi, perpanjang paspor mah tetap harus yah. Jangan sampai Paspor kadaluarsa, mesti segera diperbaharui. Siapa tahu tahun depan ke Russia lagi ya man? 

⁣⁣⁣

21 comments

  1. Wah senangnya pernah mengunjungi langsung danau angsa yg terkenal itu, cerita ttg Swan Lake gak pernah lekang ya mas, saya suka ikutin filmnya dari berbagai versi 🙂

  2. Baca ttg swan lake aku jd inget black swan hihihi. Sayangnyaaaa dulu ngga sempel les balet, jd ngga familiar dgn Odette. Baca blog mas, jd membuka wawasan.

    Btw. Senengggg bgt ya bs jalan2 ke Rusia, aku bayangin betapa tinggi besarnya org2 disana n kira2 brp banyak yg namanya Vladimir yaaa hihihi.

  3. Aaah…pas kak Aip cerita tentang Odette, malah jadi inget jaman SMA pernah ikut teater dan bikin pertunjukan tentang dongeng Odette ini *jangan tanya SMA nya kapan ya, hihi.
    Trus baca ini jadi buka youtube tentang Russia nih

  4. Owalah Kang Aip ternyata alumni UNPAD, asyik ya kalau jurusan HI KKN nya keluar negeri. Jadi bisa ngerjain tugas sambil jalan2. Duh jadi pengen liburan ke Moskow setelah pandemi hilang

  5. wah ternyata ka Arief lulusan Hubungan Internasional Unpad ya, biasanya seru banget jurusna ini sering jalan-jalan dna beruntung banget ya dapat KKN di kedutaan Indonesia di Moskow. Hope someday aku bisa ke sana, berfoto di depan Swan lakenya. pengen nyobain berkunjung ke Biara Novodevichy Moscow, warnanya cantik banget terang benderang dan kesannya hangat serta ramah gitu ya. saya baru tahu kisah cinta Prince Siegfried dan Odette, Sang Putri Angsa ini dari Ka Arief deh heheh

    1. Aku taaauuu lagunyaaa padahal, Krn dulu pas msh les piano ada lagu ini yg hrs dipelajarin. Tp boro2 mau cari tau itu lagu apaan :p. Ikut lesnya aja Krn dipaksa.

      Tp kalo swan lake balet aku tau, justru dr komik mari Chan. :P. Komik balet fav.

      Duuuh Rusia mah udh pasti msk dlm bucketlistku mas. Pgn bgt bisa kesanaaaa. THN depan smoga udh bisa traveling ke LN. Rencana mau bls dendam secara THN ini cm traveling sekali hahahahaha.

      Asik juga yaa KKN nya sampe ke Rusia gini mas :D. Dulu aku berharap suamiku jd diplomat kayak orangtuanya. Tp EMG bukan rezeki. Ngebayanginnya dulu kalo jd diplomat enak bisa pindah2 k banyak negara hihihi…

  6. Ternyata kang aip jurusan HI ya! Aku tu cupu banget dulu bingung masuk kuliah apa malah pilihnya psikologi hahahaha ..

    Maklumlah, keluargaku cuma ngebahas ekonomi, management dan marketing jadilah Ku ga terlalu bergaul

    Duh moscow!!
    Ngikutin banget kisah TSAR Rusia sampai sedih banget sama endingnya gimanapun juga manusia yaaa. Kalo ke sana lagi musti ikutan tur dalam gedungnya ya!

    Dan aku baru tahu tentang Swan Lake beneran ini! Ballerina dari Rusia memang terkenal yang terindah tariannya ya, teknik dan lainnya the best! No wonder ternyata awal mula kisahnya dari sini.. dl salah setting baca ballet dari mari-chan hahaha jepang donk

    And last but not least.. thank you udah nyolek sofi di artikel ini!

  7. Waah seru banget ya kuliah di jurusan Hubunga Internasional. KKN dan praktikumnya sampai Eropa. Woow banget. Jadi ingat 24 tahun lalu pernah pengin masuk jurusan HI juga. Tapi nasib membawaku diterima di Teknologi Hasil Pertanian. hahaha..

  8. Wow, bridgingnya oke sekali dari Russia ke Mobile Legend

    Untuk salah lamar nggak berujung salah kamar ya, Kang?

    Jujur aku cuma pernah dengar judulnya saja, tapi cerita tentang Mbak Odette ini aku belum pernah baca

  9. Pengalaman tak terlupakan pastinya ya kang, bisa melihat langsung danau yang menginspirasi karya besar yang melegenda.

    Saya cuman pernah nonton versi kartunnya.
    Jadi penasaran pengen lihat versi baletnya deh.

    Btw, dulu saya kalo jalan2 ke suatu tempat gak terlalu ngerti itu tempat apa, isinya cmgimana, apa cerita di baliknya. Nanti setelah browsing di internet baru tau dan nyesal gak masuk atau gak foto di ikonnya.
    Akhirnya sekarang kalo mau traveling, saya mesti cari tau dulu tempat2 yang akan saya kunjungi, terutama tentang sejarahnya.

  10. Eh paspor aku kayaknya udah kadaluarsa bulan lalu. Mau perpanjang juga mikir, la wong belum bisa dipakai. Hehehe.
    Btw, seru banget ceritanya. Baru sadar duduk di pinggir danau bersejarah, tapi baru inget bertahun-tahun kemudian. Pasti jadi kenangan yang berkesan.
    Terima kasih ceritanya Kang Aip.

    1. Wowww, sekeren itu kang Aip, KKN-nya sampai Moscow looooh, hebaaat!!

      Biasanya gitu emang, kalo lagi menikmati suasana suka terlewat hal penting karena keasyikan yaaa XD padahal yang terlewat bisa jauh lebih asyik hehhee

      Tapi itu mungkin cara Tuhan nyuruh kang Aip balik lagi ke sana XD hehehe

  11. Ahhh begitu ya penampakan mas aip saat masih kuliah. Seru ya ternyata kuliah dijurusan HI. Banyak pengalaman kemana2. Sayang banget mas aip gak ikut pas tour ke dalam ya

  12. Beruntung banget Kang bisa main ke danau yang jadi kisah latar belakang swan lake yang terkenal itu. Ngomong-ngomong dirimu rupanya jurusan hubungan internasional ya. Jurusan ini pula dulu yang aku impikan tapi tidak terlaksana 🙂

Tak komentar maka tak sayang. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf, tidak menerima komentar dengan active link. Terima kasih sudah berkunjung

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.