Hello TemenAip! Apa kabar? Seiring dengan perkembangan kondisi pandemi covid-19 yang sudah berjalan sekitar 8 bulanan dimana Kita di rumah saja. Tapi sekarang secara perlahan dunia pariwisata mulai bergeliat. Mulai ada perjalanan wisata dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Baik dalam perjalanan maupun di tempat wisata. Begitu pula dengan snorkeling, satu kegiatan bawah air yang popular di destinasi wisata yang memiliki alam bawah laut yang indah. Itulah kenapa Saya mau sharing tips snorkeling saat pandemi.
Keberangkatan Saya dalam rangka Transmate Journey Tanjung Kelayang Belitung termasuk ditunggu-tunggu. Karena ada snorkeling nya! Sudah Lama Saya Tidak snorkeling. Sudah lama juga tidak melihat laut. Itulah kenapa bahagia banget pas sampai di Tanjung Kelayang Belitung yang merupakan salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional.
Selain memiliki pulau – pulau yang indah, alam bawah laut di sekitar Tanjung Kelayang juga indah.
Untuk island hopping & snorkeling, Kami menggunakan jasa Visit Belitung, operator pariwisata yang sudah biasa melayani wisatawan disana.
Satu hal yang benar-benar Saya perhatian dalam perjalanan ini. Yaitu soal alat snorkeling!
Sebaiknya Punya Alat Snorkeling Sendiri
Karena covid-19 menular lewat droplet, otomatis Saya tidak mau menggunakan alat snorkeling yang pernah di pakai orang lain.
Kecuali Fin, Saya tidak bisa memastikan kehigienisan alat snorkelingnya. Pasti dibersihkan setelah pemakaian. Tapi di era pandemi seperti ini Kita mesti berhati-hati apalagi bagian mask & snorkel yang langsung bersentuhan dengan muka & mulut kita. Otomatis berhubungan langsung dengan system pernafasan Kita.
Itulah kenapa Saya meminta Fika, rekan Transmate Saya untuk membeli alat snorkelingnya sendiri sebelum berangkat ke Tanjung Kelayang. Saya sendiri sudah lama punya alat snorkeling sendiri yang biasa Saya pakai selama ini.
Harga Alat Snorkeling Mahal?
Kalau beli sendiri mahal dong? Saya balikin lagi pertanyaannya. Lebih mahal mana alat snorkeling dengan kesehatan Kita?
Sekarang banyak mask & snorkel dengan harga terjangkau. Tergantung kualitas, merk dan juga ongkos kirim.
Alat snorkeling dengan harga Rp. 200.000 an juga ada, sudah dapat mask & snorkel nya. Yang mahal juga banyak.
Silakan pilihan sesuai kebutuhannya. Tapi menurut Saya, punya Alat Snorkeling sendiri adalah kewajiban di masa pandemi ini. Fin nya bisa sewa. Tapi masker & snorkeling nya harus punya.
Ini untuk mengurangi potensi tertular & menularkan Virus Covid-19 lewat alat snorkeling.
Kalaupun misalnya tidak sempat beli, pastikan sebelum berangkat snorkeling, alat nya dicuci dengan sebaik-baiknya. Dengan sabun dan desinfektan sampai bersih.
Tips Snorkeling Di Masa Pandemi
- Bawa Alat Snorkeling sendiri. Terutama Mask & Snorkel.
- Pastikan tubuh sehat & fit selama di perjalanan & saat snorkeling.
- Jaga jarak selama di perahu
- Tetap memakai masker selama di perjalanan
- Makan yang cukup sebelum berkegiatan.
- Sebaiknya tidak snorkeling sendirian. Kalau ada trouble bisa minta bantuan teman.
- Hindari menginjak karang atau menyentuh biota laut demi kesehatan lingkungan.
- Jangan buang sampah sembarangan di laut
- Cuci peralatan snorkeling setelah dipakai dengan air bersih, karena air laut mengandung garam, bisa tertinggal di alat Kita.
- Pastikan tangan Kita bersih, cuci tangan dengan sabun setelah mendarat.
Demikian Tips Snorkeling di saat pandemi, semoga bermanfaat. Kalau ada yang mau nambahin boleh lho.
Oiya, kalau mau baca pengalaman naik kereta selama pandemi, silakan.
Segerrrnya baca postingan kang Aip. Bikin pengen berendam juga. Tapi aku nggak bisa renang, jadilah nyawang kang aip dalam air aja udah bahagia. Nyaman sekali. Ajak main ke mari Kang kapan-kapan.
ih ngeselin banget sih baca artikel ka Aif hehehe, orang masih di rumah, ka Aif udah jalan-jalan aja, ajakin aku lah kak. btw ngomongin snorkeling memang sesuatu hal yang sangat menyenangkan juga sih, kita bisa relaksasi mengambang di lautan luas sambil liatin tumbuhan dan binatang yang ada di dalam air, hua kangen Belitung jadinya
Setuju, Kang Aip!
Lebih baik mencegah daripada mengobati, apalagi di masa pandemi.
Btw, on the way,
Senangnyaaaa, sudah bisa travelling lagi.
Stay safe and healthy ya, Kang!
Kang, mau tanya dong,
Apakah ada syarat khusus agar bisa terpilih jadi Transmate Journey?
Silakan email sosmed Kak Anna ke kamadignusantara@gmail.com
Kalau untuk ketahanan menyelam itu tergantung latihan atau gimana kak Aip?
Aku penasaran dengan penyelam yang durasinya panjang dan lama sehingga bisa menikmati pemandangan di laut yang indah…
Saya baru bisa snorkeling , kalau menyelam atau freedive belum bisa. Haha. Snorkeling ga sulit kok asal pakai alatnya
Wah senangnya bisa snorkeling di belitung. Ada saudara Di sana tapi blm kesampaian bisa Jalan silaturahim ke sana.
Waktu. Pandemi memang harus siap sedia semua yaa kalau mau sehat. Keluar dikit di awal InsyaAllah bisa kepake selamanga yaa
Iya ya Kang Aip, alat snorkeling kan pakainya bergantian, kita nggak tahu dibersihkannya beneran nggak..lebih aman bawa sendiri ya..senang lihat fotonyaaa…
Setuju banget sama pertanyaan Mas Aip, lebih mahal kesehatan dong ya dibanding alat snorkeling. Saya kalau skorkeling selain bawa alat sendiri, selalu bawa tumblers minum yang berisi air hangat. Habis snorkeling pas naik ke perahu langsung tenggak air/teh hangat, biar nggak masuk angin .