Hello TemenAip ! Apa Kabar ? kali ini mau cerita pas #Aiptrip Ke Kepulauan Banda. Seperti sudah dibaca di dua tulisan sebelumnya, Kepulauan Banda amat indah alamnya , memiliki beragam kisah sejarah dan juga cagar budaya dan juga adat istiadat yang memiliki akar kuat dan masih dijalankan sampai sekarang.

Sekarang mau cerita banyak soal Sumber Daya Unggulan di Kepulauan Banda. Menurut Saya Kepulauan Banda adalah sebuah destinasi yang memiliki banyak sumber daya unggulan. Yuk Kita bahas!

Potensi Perkebunan

Walau luas daratan tidak sebesar di Pulau Jawa, Sumatera dll, Kepulauan Banda memiliki potensi Perkebunan yang cukup signifikan. Tanahnya yang subur bisa ditanami berbagai pohon yang memiliki niai ekonomis tinggi seperti Pala, Kayumanis, Kenari, Cengkeh dll.

Pala, Komoditas Terbaik dari Kepulauan Banda

Bisa dipastikan Kepulauan Banda memiliki Sumber Daya Alam yang berlimpah. Walaupunn terdiri dari beberapa pulau yang bisa dibilang tidak terlalu luas, Tapi Kepulauan Banda memiliki banyak kekhasan dan komoditas yang tidak dimiliki daerah lain.

Antara lain adalah Banda penghasil rempah-rempah dengan kualitas yang terbaik di dunia. Terutama Pala. Banda juga menghasilkan kenari, pisang, cengkeh, kayumanis dan hasil perkebunan lain.

Dikutip dari Mongabay.co.id ,  Kabupaten Maluku Tengah juga menjadi sentra produksi tanaman pala unggul dengan hasil panen 2.480 ton dengan luasan areal 11.642 ha (Direktorat Jenderal Perkebunan 2019). Pala Banda amat bernilai ekonomi karena kandungan minyak atsiri dan myristicin yang lebih tinggi dibandingkan spesies lainnya. Masyarakat Banda memanfaatkan biji dan fuli pala yang dikeringkan lalu diperjualbelikan dengan kualitas tinggi.

Pala lah yang menempatkan Banda dalam perdagangan dunia, jauh sebelum Indonesia ada. Beribu mil laut ditempuh para saudagar dari berbagai negara di masa lalu untuk mendapatkan rempah-rempah idaman ini. Harganya sempat melebihi emas. Bahkan Nusantara mengalami peperangan diawali dari perebutan hak penguasaan pala.

Pala di Kepulauan Banda masih dianggap sebagai salah satu yang terbaik. Walaupun Pala sempat disebar perkebunannya oleh Belanda untuk mengurangi monopoli Pala hanya di Banda, tapi tetap saja kualitasnya tidak ada yang bisa menandingi yang ditanam di Kepulauan Banda.

Disana penanaman Pala terpusat di Pulau Banda Besar (Lonthoir) dan juga Pulau Rhun. Walaupun ditanam di wilayah yang sama, tapi cara menanamnya berbeda. Di Banda Besar, Pala harus ditanam di bawah Pohon Kenari yang bisa melindunginya dari terik matahari, sementara di Rhun, Pala bebas ditanam di bawah pohon lain seperti mangga dan pohon lain.

Semua bagian dari buah pala bisa dipakai. Mulai dari daging buahnya yang tebal bisa dibuat selai, manisan, dsb. Lalu bagian selubung merahnya yang dinamakan Fuli, bisa dikeringkan untuk dijadikan bumbu masak yang mahal harganya, dan tentu bijinya.

Proses panennya ternyata tidak mudah karena setelah dikupas, Pala harus dikeringkan dengan matahari supaya mengurangi kadar airnya sehingga bisa diterima di pasar.

Pala yang ideal adalah yang kering, tidak berbau dan juga tidak mengandung bakteri, sehingga proses pengeringan, penyimpanan dan juga pengiriman menjadi penting. Sayangnya para petani masih memakai sistem pengasapan yang meninggalkan bau asap di dalam pala.

Potensi Kelautan

Kepulauan Banda terletak di lautan luas yang merupakan salah satu laut terdalam di negeri ini. Selain itu letaknya yang cukup jauh dari pulau lain memiliki potensi kelautan yang luar biasa.

Hasil ikannya berlimpah, kekayaan hayati bawah lautnya yang istimewa dan yang patut dibanggakan. Dikutip darilaut.id

Potensi perikanan di Banda adalah salah satu yang terbesar di Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) 714. Tentu karena WPP 714 adalah ekosistem perairan tropis yang memiliki karakteristik dinamika sumber daya perairan yang baik, termasuk di dalamnya sumberdaya ikan yang tinggi.

Data yang dihimpun dari Unit Pelaksana Teknis Daerah Pelabuhan Perikanan Pantai (UPTD PPP) Banda, produksi ikan di kepulauan Banda tahun 2018 adalah 2.506.041,7 kg. Sebanyak 62,2% nya adalah produksi ikan layang, dengan nama latin decapterus, yakni 1.558.774 kg

Simpul Transportasi Indonesia Timur

Selain itu pulau utama yaitu Banda Neira, menjadi simpul transportasi yang cukup penting karena dilalui berbagai kapal laut mulai dari kapal penumpang, kapal barang, tol laut, Pelni dan banyak lagi. Kehadirannya di dunia transportasi cukup penting karena menghubungkan beberapa titik lalu lintas kapal di Ambon, Kepulauan Maluku sampai dengan Papua.

Sumber Daya Manusia

Satu hal yang menarik bagi Saya Ketika berada di Kepulauan Banda adalah bagaimana beragamnya orang-orang Banda. Ini dikarenakan banyaknya pendatang yang bermukim di Kepulauan Banda dan berasal dari banyak daerah.

Orang Banda termasuk welcome dengan suku lain dan bisa beradaptasi dengan mudah.  Kebudayaannya pun terpengaruh oleh budaya yang dibawa para pendatang. Namun Adat istiadatnya masih teguh dipegang dan juga dilaksanakan.

Salah satu contoh bagaimana mereka begitu mencintai budaya mereka bisa dibaca di

Banda adalah salah satu contoh Bhinneka Tunggal Ika, Indonesia Kecil sejak para tokoh Indonesia dibuang kesana. Secara langsung mereka bersatu dalam perbedaan untuk menjalani hidup tenteram dan damai di Kepulauan Banda ini.

Potensi Penelitian

Ada banyak potensi penelitian yang pastinya akan berguna di kemudian hari. Ada banyak yang bisa dipelajari dari Banda Neira. Mulai dari penelitian sejarah , penelitian kelautan, geologi sampai dengan penelitian budaya.

Penelitian Sejarah

Kepulauan Banda, terutama Banda Neira adalah salah satu daerah yang amat kaya dengan wisata sejarah. Bisa dibilang kalau Kepulauan Banda adalah awal bermulanya kisah penjajahan Belanda di Indonesia. Begitu banyak situs sejarah yang bisa diteliti disana.

Penelitian Geologi

Di Banda ada Pulau Gunung Api, dimana sebagian besarnya merupakan gunung vulkanis setinggi 666 meter yang dinamakan Gunung Api. Gunung ini masih aktif dan pernahbeberapa kali meletus; letusan terakhir terjadi tahun 1988 . Gunung Api ini relatif stabil dan bisa didaki hingga ke puncaknya. Pulau Gunung Api memiliki kawasan pantai dengan bentuk batu karang yang indah yang berada di utara pulau.

Gunung Api ini bisa menjadi penelitian gunung berapi yang masih aktif. Satu hal yang menarik adalah lelehan lava yang mengalir ke laut menghasilkan lonjakan kehidupan karang laut karena kekayaan mineral yang dikandungnya. Sehingga tercipta ekosistem baru yang menarik untuk diteliti.

Penelitian Alam Bawah Laut

Pulau Banda Besar (disebut juga Pulau Lonthor), Pulau Pisang (yang disebut juga sebagai Pulau Syahrir, tempat beliau dibuang dulu), Pulau Gunung Api dan Pulau Ai, Pulau Rhun, Pulau Hatta, dan Pulau Karaba masing-masing memiliki kekayaan alam bawah laut yang menarik untuk diteliti.

Di Pulau Hatta misalnya terdapat kawanan Hiu Martil yang hidup secara berkelompok sehingga menjadi salah satu tujuan disana.

Di Pulau Gunung Api ada Lava Flow, hasil letusan Gunung Api di tahun 1988 yang membentuk lereng berisi karang yang indah dan menakjubkan. Pertumbuhan karangnya lebih cepat dibanding normal

Potensi Wisata Banda

Kepulauan Banda memiliki potensi wisata yang luar biasa. Yang utama diiincara para wisatawan domestik dan luar negeri adalah wisata bawah laut yang amat menarik, lalu wisata sejarah yang tersebar di berbagai pulau disini dan yang pasti menjadi destinasi idaman para traveler.

Lebih lengkap soal wisata Banda bisa dibaca di

16 comments

  1. dulu taunya pulau Banda kalau pas baca buku sejarah waktu sekolah
    dan ternyata di Banda buanyak banget tersimpan kekayaan alam, pantesan penjajah seneng banget disana ya

  2. Balik lagi ke jaman sekolah, wilayah Maluku dari dulu kan emang jadi rebutan para penjajah karena potensi rempah-rempahnya yang berlimbah. Apalagi biji pala, fyi banyak banget masakan barat yang membutuhkan pala sebagai penyedap masakan.
    Mudah-mudahan potensi kepulauan Banda akan lebih banyak dilihat banyak orang ya mas

  3. wahh ternyata buah pala itu bentukan aslinya unik juga ya. Biasaliat yang udah dalam bentuk rempah mix. kwkwkwkw Inilah salah satu yang buat Indonesia dijajah. rempahnya juaraaaaa bangeeet! mama view daerahnya tjakep luar biasa pula.

  4. Membaca banyak sekali kekayaan alam Kep Banda ini jadi mikir, wah jangan-jangan dulu daerah ini jadi rebutan para penjajah dulu. Ternyata bener, Kepulauan Banda adalah awal bermulanya kisah penjajahan Belanda di Indonesia. Sudah kaya dengan hasil bumi, surga pula untuk para traveller. wah paket lengkap.

  5. Penasaran pengen traveling ke Banda, pasti alamnya sangat cantik. Pengen lihat seperti apa sih tanaman pala? Karena kan kalau sudah di pasar tahunya dalam bentuk biji atau bubuk pala.

    Ternyata di sana potensi kelautannya juga bagus ya.

  6. Wahhh tidak hanya wisata, sejarah, dan lokasinya saja.. Melihat keindahan bawah lautnya bikin mata pengen beres-beres rangkul tas, pesen tiket dan pergi ke kepulauan Banda ini, terpesona banget sama terumbu karangnya. Tempat yang rekomended banget nih buat snorkeling, hhi.

  7. Pernah nonton dokumenter tentang Banda ini dan benar-benar takjub dengan keindahan dan kekayaan alam serta budayanya semoga makin banyak yang mengunjungi Banda dan rakyatnya makin sejahtera, alam selalu terjaga ya

  8. Yahooo…keren sekali Pulau Banda ini..
    Aku sukaaa…tapi gak bisa berenang untuk melihat bagaimana keindahan surga bawah laut yang memukau.
    Tapi melihat keasriannya, mendadak teringat film dokumenter.

  9. Aku pernah baca sih buah pala itu sempet jadi rebutan banyak negara penjajah. Tapi jujurnya ya mas, aku ga bisa nikmatin rasanya pala .. udah coba berkali2, duuuh rasanya aneh di lidahku. Yg udah jadi manisan yaaa. Ga cocok aja. Makanya aku bingung Ama penjajah ini pala diapain sih dulu .

    Pengen banget suatu hari bisa ke Banda Neira. Udah banyak baca ttg keindahan pulaunya ❤️. Pengen rasain kuliner seafood di sana aku tuh

    1. Pala di Banda memang terkenal banget ya dari dulu, seingatku hal itu yang menarik pelaut dunia berkunjung ke Maluku. Potensi bawah lautnya juga luar biasa, kangen menyelam deh aku tuh.

  10. Keren sekali. Jujur belum pernah mampir ke wilayah timur, tetapi melihat ini begitu takjub. Pemandangan bawah lautnya indah. Banyak sektor yang berpengaruh juga seperti produksi pala yang berkualitas. Orangnya juga terbuka untuk menerima orang baru. Semoga bisa jalan-jalan ke sana suatu saat nanti.

Tak komentar maka tak sayang. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf, tidak menerima komentar dengan active link. Terima kasih sudah berkunjung

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.