Ariefpokto di Jakarta E-Prix 2022

Sudah lama Saya tidak menghadiri event olahraga tingkat internasional. Apalagi pas pandemi. Itulah kenapa Saya senang sekali bisa menonton langsung gelaran Jakarta E-Prix yang digelar Jakpro. Selain seru menonton balapan, menarik juga melihat sisi lain dari event ini. Sisi Futuristiknya. Seakan Mengintip Ke Masa Depan Lewat Jakarta E-Prix 2022!

Kenapa? Karena Kita bisa melihat berbagai sisi Futuristik dalam gelaran ini. Yang pertama adalah sisi teknologi. Mobil listrik adalah salah satu alat transportasi masa depan yang semakin diminati. Dan diadakan ajang balapan mobil listrik tercepat. Seiring dengan efisiensi energi fossil, bukan tidak mungkin ajang balapan mobil listrik jadi alternatif lomba di masa yang akan datang karena lebih ramah lingkungan.

Menggunakan mobil listrik otomatis, balap ini menjadi bebas emisi dan lebih ramah lingkungan dan lebih efisien mesinnya.

Pembalap Beraksi di Jakarta E-Prix 2022 Ariefpokto

Di Jakarta E-Prix kali ini digunakan mobil generasi terbaru yang disebut Gen2. Keunggulannya pembalap tidak perlu ganti mobil di tengah lomba seperti mobil generasi sebelumnya!

Baterainya berkapasitas lebih besar sebesar 52 kWh yang bisa memproduksi daya maksimal sebesar 200 kW saat balapan dan 250 kW saat kualifikasi.

Dan semua tim Formula E memakai body, chassis, baterai, dan suspensi depan yang sama. Kalau ban, mereka semua pakai Michelin, untuk bagian depan memakai Michelin Pilot Sport 245 mm – velg 18 inci sementara Ban belakang memakai Michelin Pilot Sport 305 mm – velg 18 inci jadi rata keunggulannya. Yang berbeda adalah bagian mesin, suspensi belakang, dan software yang dipakai. Tinggal main di adu skill balap, strategi dan settingan masing-masing

Satu lagi yang menarik dari balapan ini adalah Fitur Attack Mode. Saya baru tahu soal ini. Jadi para pembalap punya fitur Attack Mode. Dimana bisa menghasilkan Tenaga maksimal 235 kW

Attack Mode Ariefpokto

Pembalap akan menekan tombol khusus di setir, lalu menyetir ke zona aktivasi Attack Mode di lintasan. Ada tulisan Attack Mode di lintasannya. Jumlah dan durasi Attack Mode diberitahu satu jam sebelum balapan. Setiap tim harus pandai membuat strategi menggunakannya untuk mendapatkan keuntungan dalam balapan.

Satu lagi yang menarik dalam Formula E adalah mode Fanboost. Kita para penonton bisa memilih lima pembalap favorit dengan voting. Tinggal scan barcodenya lalu vote di websitenya. Nah Lima pembalap dengam jumlah voting terbanyak bisa dapat tenaga tambahan sebesar 250 kW selama 5 detik. Bisa dipakai pembalap setelah balapan berjalan selama 22 menit. Sebuah game changer kan ! Adu popularitas bermain disini. Semua keunggulan bisa didapat dari berbagai lini oleh pembalap dan timnya.

Sebuah pengalaman yang seru bisa menyaksikan aksi balap para pembalap Formula E yang melakukan adu kecepatan, ketangkasan mengemudi dan juga strategi. Seperti sedikit melihat ke masa depan melihat teknologi yang dipakai pada mobil-mobil balap ini.

Kali ini Team Jaguar TCS Racing jadi paling yang terdepan, dimana Mitch Evans keluar sebagai Pembalap terbaik di ajang ini Jean-Eric Vergne menjadi juara kedua dan Edoardo Mortara menjadi juara ketiga.

Satu hal lain yang menurut Saya cukup futuristik adalah penyelenggaraan event yang berusaha ramah lingkungan. Mulai pengadaan tempat sampah yang terpisah antara organic, recycle dan lain-lain.

Selain itu kita dihimbau membawa tumbler sendiri ke venue untuk mengurangi pemakaian botol plastik. Kita bebas untuk mengisi ulang minuman di Hydration Station yang ada di beberapa lokasi.

Kalaupun tidak membawa disediakan gelas minuman yang bisa menjadi kompos. Pastinya ini jadi salah satu solusi masa depan untuk lingkungan yang lebih bersih.

Satu lagi yang menarik dalam Jakarta E-Prix ini adalah kepedulian terhadap perempuan di masa depan lewat program Girls On Track bekerja sama dengan IMI Women, dimana gadis remaja di usia 8-18 tahunbisa berkenalan dengan kegiatan balap. Bisa jadi pembalap, mekanik, bagian race control dan dan banyak lagi, karena ternyata peranan perempuan dalam kegiatan balap cukup penting.

Girls On Track – Ariefpokto


Dan memperkenalkan mereka sejak dini ke dunia balap bisa menjaring bibit unggul di masa yang akan datang.

Penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2022 yang sukses ini bisa menjadi salah satu acuan event olahraga tingkat internasional di negeri ini ke depannya. Semoga Indonesia bisa terus menjadi melangsungkan event seperti ini.

One comment

  1. Wah aku juga pengin banget dateng ke event” international yang ada di indonesia, tapi belum kesampean hehehe
    Ke mandalika aja belum pernah aku 🙁

Tak komentar maka tak sayang. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf, tidak menerima komentar dengan active link. Terima kasih sudah berkunjung

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.