Ziarah Ke Makam Eril Ariefpokto

Hello TemenAip! Apa Kabar? Selamat Hari Raya Idul Adha bagi yang merayakan. Nah kebetulan dalam rangka memotong Kurban di Gunung Puntang, Saya berkesempatan berziarah ke makam sosok yang sempat menjadi pusat perhatian beberapa bulan lalu. Ziarah ke Makam Eril.

Emmeril Kahn Mumtadz

Emmeril Kahn Mumtadz adalah putra dari Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat saat ini. Eril, panggilan akrabnya selama ini jarang menjadi spotlight pemberitaan. Sampai akhirnya beliau mengalami kecelakaan tenggelam di Sungai Aare di Kota Bern Swiss.

Pencarian Eril menyedot perhatian negeri ini. Selama kurang lebih 2 minggu Eril menghilang setelah tenggelam. Sampai akhirnya ditemukan oleh seorang guru disana.

Pemberitaan soal Eril begitu heboh di berbagai platform media sosial. Mulai dari FB, Twitter sampai Tiktok.

Seiring dengan itu, kisah soal Eril terus diperbincangkan masyarakat . Soal kepintaran, keramahan, kebaikannya selama ini.

Kisah-kisah dari orang yang berbagi cerita pernah mendapatkan perlakuan baik dari Eril benar-benar menyentuh perasaan banyak orang. Salah satunya Ibu Saya , yang sering menonton pemberitaan soal Eril di TV, YouTube, Instagram sampai Tiktok.

Banyak cerita Eril walaupun anak Gubernur tapi tidak sombong. Sering berbagi rejeki dengan yang tidak mampu tanpa gembar gembor. Orang tuanya pun tidak tahu.

Kisah-kisah ini yang membuat Ibu Saya kagum pada anak muda ini. Begitupula dengan tetangga Saya. Yang sempat menangis melihat pemberitaan soal Eril di televisi.

Itulah kenapa saat Kami mengunjungi area Cimaung, beliau langsung minta sekalian dianter ke Makam Eril.

Lokasi Makam Eril

Lokasi Makam Eril berada di Cimaung, ternyata dekat saja dari lokasi Kami berkurban tepatnya di Jl. Raya Pangalengan, Cimaung, Kec. Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat 40374, Indonesia sebelum pertigaan jalan ke Gunung Puntang

Ada sebuah baliho besar di depan lokasinya bergambarkan wajah Almarhum. Dari pinggir jalan ada gerbang dari seng.

Kita bisa masuk lewat sebuah pintu gerbang seng. Disana ada sekuriti yang akan meminta Kita mengisi buku tamu.

Nanti akan diarahkan, untuk parkir ke bawah, sementara Makam Eril berada di turunan sebelah kanan.

Ada beberapa spanduk yang memperlihatkan desain Mesjid Al-Mumtadz hasil karya Ayahanda Eril, Ridwan Kamil.

Suasana Makam Eril

Memasuki kawasan ini Saya langsung kagum dengan persiapan landscape-nya. Memanglah belum selesai karena pembangunan mesjid Al-Mumtadz masih berlangsung.

Para pegawai berlalu lalang di area pembangunan mesjid dan Makam Eril.

Kami datang pukul 14.00 jadi matahari Kabupaten Bandung masih terik sekali.

Agak silau, tapi masih bisa menikmati pemandangan disini. Memanglah lokasinya bagus. Dikelilingi pemandangan gunung dan perbukitan, area ini sebagian sudah diatur sehingga terlihat rapi.

Walau terik, angin pegunungan masih berhembus sejuk jadi hiburan tersendiri. Udaranya pun segar.

Saat itu hanya ada 3 buah mobil peziarah yang datang. Tidak begitu ramai. Tidak seperti saat pemakaman dan beberapa hari setelahnya.

Peziarah ramai memadati area ini. Itu yang Saya lihat di media sosial & televisi.

Menuruni anak tangga, akhirnya sampai di area Makam Eril. Alhamdulillah kedua orang tua Saya yang sudah memasuki masa lansia masih sanggup menuruni tangga disini.

Assalamu’alaikum Eril

Salam Saya pada ahli kubur yang terbaring tenang di keabadian.

Ada sebuah tenda yang menaungi beberapa kursi merah disana. Orang tua saya segera duduk dan mendoakan Eril.

Sementara saya tertarik dengan ratusan Post It Note aneka warna yang ditempelkan di dinding.

Peziarah diperbolehkan untuk menulis kesan dan pesan. Ide yang amat kekinian dan bagus sekali. Ini bisa jadi sarana penghiburan bagi keluarga, karena banyak sekali kata-kata positif yang tertulis di Post it Note itu.

Sayapun sempat menuliskan pesan untuk Eril di Post It note

Makam Eril berada di depan tenda. Tidak seperti makam baru lainnya, Makam Eril sudah dibuat rapi. Hamparan batuan warna putih menyelimuti sekitarnya. Hanya batu nisan dan beberapa rangkaian bunga yang menjelang kering ada disana.

Makam Eril Ariefpokto

Mengutip postingan Pak Ridwan Kamil di media sosialnya :

“Dear Eril. Rumah akhirmu berada di sebelah masjid. Masjid yang bertempat di kampung ibumu. Masjid yang didesain dan sedang dibangun ayahmu,”

Kalau Saya lihat lokasi Makam ini memang pas sekali.

Suasananya tentram, walau tidak jauh dari jalan besar tapi di area makamnya masih terkesan tenang. Suasana pegunungan yang indah benar-benar menjadi tempat peristirahatan yang sempurna untuk Eril.

Apalagi saat Mesjid Al-Mumtadz sudah selesai dibangun, pastinya pemandangan disini akan makin indah. Karena kalau lihat dari desain Pak Ridwan Kamil. Keren sekali mesjidnya.

Pengingat Bagi Kita Semua

Aneh ga sih ziarah orang yang ga dikenal. Bukan teman, bukan saudara.

Menurut Saya ga aneh sih, karena sosok Eril menjadi inspirasi bagi banyak orang.

Bagaimana kebaikan hatinya menyentuh banyak orang. Walaupun kisah hidupnya singkat tapi Eril bisa memanfaatkan umurnya untuk berbuat baik, berperilaku baik dan meninggalkan pelajaran banyak bagi banyak orang.

Sebagai pengingat juga, umur orang tidak ada yang tahu kapan selesai selain Tuhan YME.

Jadi ziarah kesini berfaedah selain menghibur orang tua yang pengen kesini. Juga menjadi reminder bahwa Kita bisa meniru hal-hal baik dari sosok Eril.

Semoga amal ibadah Eril diterima Allah SWT, dilapangan kuburnya dan menjadi Ahli Surga. Amin.

Wisata Ziarah Syech Abdul Muhyi Ariefpokto

17 comments

  1. Dulu pas A Eril hilang, aku ikutan nangis, ikutan nyesek padahal bukan siapa-siapa, kenal juga enggak. Tapi namanya orang pilihan dan baik itu selalu bisa menyentuh hati banyak orang.

  2. Salah satu hikmah ziarah kubur, selain bisa mengenang kebaikan orang yang kita ziarahi untuk dijadikan contoh, tapi yang utama untuk mengingat bahwa setiap yang bernyawa pasti akan kembali kehadirat-NYA

  3. Saya orang bandung juga belum pernah ziarah ke makam eril nih. Tapi makam siapapun itu ziarah memang cara kita mengingat kematian. Cara kita juga buat gak sombong dan terlalu berlebihan tentang urusan dunia.

  4. Sangat bagus tempat peristirahatan terakhir Eril. Yach tempat yg bagus disertai dengan sebelah mesjid yang harmoni . Semoga mesjid cepat selesai pembangunan sehingga tiap orang yang shalat di mesjid sekaligus doa buat Eril

  5. Baca postingan ini sekarang, kok jadi kembali ke beberapa bulan yang lalu saat linimasa ramai berita sedih karena Eril. Semoga khusnul khatimah ya ril. Kayaknya kita seumuran yaaa. Semoga kebaikanmu selalu menginspirasi orang.

  6. Masyallah bagus banget makam eril ya, beruntung sekali berkesempatan untuk ziarah ke makam anak baik ini

  7. Sebaik-baiknya pengingat memang mengingat kematian. Dari sejak berita tentang hilangnya Eril di media, rasanya memang banyak warganet yang bersimpati dan mengikuti kasusnya hingga selesai.

    Dan semoga masjidnya segera selesai, dan bisa jadi manfaat buat warga sekitar dan tabungan amal baik untuk Eril. Alfatihah.

  8. cerita tentang eril ini banyak banget ya ibrah yang bisa diambil. dari sisi orang tua kita belajar bagaimana bisa ikhlas seperti kang emil dan istri. dari sisi almarhum juga kita belajar untuk banyak beramal semasa hidup yang menjadi bekal di hari akhir kita nanti. al fatihah buat eril

  9. Membaca tulisan kak Aiep, aku jadi teringat pertanyaan dari kaum Anshar ”Mukmin manakah yang paling cerdas?” Beliau menjawab, ”Orang yang paling banyak mengingat mati dan paling baik persiapannya menghadapi kehidupan setelah mati.”

    Semoga kita bisa banyak belajar dari setiap orang yang pernah datang dan pergi di kehidupan kita, meski sosok tersebut tidak kita kenal.

    Allahummaghfirlahu warhamhu wa’aafihi wa’fu’anhu.
    Semoga aa Eril dilapangkan dan diterangi kuburnya.

  10. Ga aneh si mas dr beliau kita belajar banyak ya. Awalnya ga ada yg krnal Eril tapi subhanallah setelah meninggal semua kebaikannya muncul. Ini bukti kebesaran Allah si dan bodohnya kita kalo sampe ga mengambil pelajaran dr kisahnya Eril

  11. Eril ini emang sosok yang luar biasa ya, tempo hari saya baru saja nonton wawancara kang Emil sama Bu Atalia di youtube nya ibu Grace Tahir, videonya bikin saya sedih, terharu, bangga dan campur aduk. Walopun ga kenal tapi kita bisa belajar banyak dari sosok Eril ini. dan InsyaAllah kalo kelak masjidnya sudah selesai dibangun saya pengen juga berkunjung kesana.

  12. Aamiin Ya Robbal Alaamiin.

    Kebaikan yang disembunyikan senantiasa baru nampak setelah seseorang itu tiada, datang dari orang-orang yang mengenalnya dan yang menerima kebaikannya. Berarti banyak kebaikan yang Eril lakukan semasa hidup, yang memang tak digembar gemborkan, tapi orang tahu. Karenanya banyak yang kehilangan, lalu mendoakannya.

    Berziarah walau tak kenal untuk menyerap kebaikan yang dicontohkan, dan mengambil inspirasi dari sana untuk dipraktekkan dalam keseharian. Semakin banyak kematian yang mengingatkan akan kebaikan, semakin bertambah dorongan untuk berbuat baik di sisa usia 🙂

  13. Semoga nanti kalau masjidnya udah selesai dan pembangunan di sana sudah sepenuhnya rampung Mas Aip bisa main lagi ke sana dan menuliskan bedanya ya mas.

    Terkait Eril, ah dia emang anak istimewa. Walau gak kenal personal, tapi ngerasa dekat dengan kisah-kisah kebaikan yang ia tebarkan.

  14. Iyasih jarang banget ada pemberitaan terkait Mas Eril ini sebelum tenggelam di sungai, baru tau kegiatan atau aktivitas Mas Eril ini setelah terjadi kejadian seperti ini. Semoga Mas Eril selalu bahagia di Surga sana, dan tetap tabah untuk keluarga yang ditinggalkan. Segala kebaikkan atau kesalahan yang Mas Eril lakukan didunia semoga bisa dimaafkan dan apa yang sudah diberikan bisa bermanfaat serta menginspirasi untuk orang banyak

  15. Gw baca ini kok jadi nangis ya. Bapaknya tajir banget, punya tanah makam sendiri, punya mesjid sendiri. Tiap orang yang sholat di mesjid itu, kalo lihat fotonya Eril, pasti berdoa buat adek itu. Doanya nggak abis-abis..

Tinggalkan Balasan ke omnduutBatalkan balasan

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.