Hello TemenAip! Apa kabar? Sedang marak pemberitaan travel blogger asal Spanyol yang menjadi korban penganiayaan dan pemerkosaan di daerah Jharkand,Dumka, India. Jadi pengen ngobrol soal Amankah Traveling Ke India?

https://www.google.com/amp/s/www.news.com.au/travel/travel-updates/incidents/spanish-motorcycle-travel-blogger-allegedly-gang-raped-by-seven-men-in-india-as-husband-bashed/news-story/5f3b3ec279efbc12b5b2fc421f41e312%3famp

Prihatin sekali membaca kabar ini karena tidak seharusnya ini terjadi. Apalagi mereka adalah Travel Blogger berpengalaman yang sudah keliling 66 negara menaiki sepeda motor. Menurut Saya mereka sudah punya jam terbang tinggi soal keselamatan dan keamanan. Tapi Apes tidak mengenal tanggal kan.

Taj Mahal – Ariefpokto.com

Kasus Pelecehan Teman Travel Blogger di India

Banyak teman yang sudah traveling ke India. Saya sendiri pergi kesana Januari 2019. India memang menjadi magnet sendiri bagi para travel blogger. Ada yang kesana sendirian, berdua dan beramai-ramai. Saya sendiri pergi kesana bertiga, mengajak kedua orang tua Saya.

Pengalamannya pasti berbeda. Ada yang mulus seperti Saya, ada yang agak terkendala, ada juga yang banyak tantangannya.

Yang menjadi perhatian ada dua orang travel blogger perempuan, yang amat berpengalaman menurut Saya, mendapatkan pelecehan seksual ketika traveling ke India. Saya tidak sebutkan namanya ya, takut dia traumanya muncul lagi.

Yang pertama Travel Blogger yang Saya anggap tangguh dan amat berpengalaman, biasa traveling ke berbagai negara, sedihnya dia mendapatkan perlakuan tidak senonoh di area publik, tepatnya di stasiun kereta api. Dia dan teman perempuannya dikuntit seorang lelaki, sampai akhirnya dilecehkan bagian payudaranya. Untung dia segera melawan sehingga tidak berlanjut kejahatannya.

Yang kedua travel blogger yang cinta banget sama India dan sering traveling ke India dan hampir tidak pernah mengalami kejahatan selama disana. Apalagi dia punya banyak teman orang sana dan wajahnya mirip orang setempat. Biasanya semua berjalan lancar sampai pada satu ketika dia menumpang kereta api. Dimana dia mengalami pelecehan seksual oleh seorang lelaki tua. Bayangkan betapa kesalnya dia diperlakukan seperti itu di atas kereta oleh lelaki tua. Dia segera teriak dan menghentikan perbuatan kakek tua itu.

Prihatin mendengar cerita kedua teman Saya itu, dan tidak menyangka itu bisa terjadi pada mereka. Tapi keduanya tidak kapok untuk traveling ke India lagi. Karena sudah kadung cinta.

Dari cerita mereka, pakaian yang dikenakan saat kejadian biasa saja, tertutup, walaupun tidak memakai hijab, tapi masih sopan dan tidak terbuka.S

Satu lagi kejadian seorang travel blogger lelaki yang naik kereta api di India. Menumpang kereta menginap yang pakai tempat tidur. Dia kebagian tempat tidur yang di atas kan. Nah pas di perjalanan, earphone nya jatuh ke bawah. Pas dicari, earphone nya ga ada. Penumpang dibawah juga bilang ga ada. Padahal dia udah obrak-abrik, ga nemu juga.

Ada juga kisah seorang travel blogger yang jalan-jalan ke India bersama teman-temannya.  Alhamdulillahnya tidak ada kejadian yang sifatnya kriminal terjadi pada mereka, tapi ada satu hal menyebalkan terjadi kepada mereka. Ceritanya mereka menggunakan jasa seorang pelaku wisata disana. Pembayarannya setengah saat perjalanan dan sisanya di akhir perjalanan. Dan ketika membayar setengah harga sesuai dengan waktu yang disepakati, teman saya ini sudah membayar sesuai kesepakatan. Akan tetapi pada saat pembayaran kedua di akhir perjalanan, Si penyedia jasa berkata bahwa mereka belum membayar sejumlah uang yang sudah disepakati. karena tidak ada kuitansi dan juga bukti foto maka mereka harus membayar lagi apa yang sudah mereka bayar sebelumnya. Sungguh mengesalkan karena tindakan licik, mereka harus bayar double.

Pengalaman Ariefpokto Traveling Ke India

Nah pengalaman Saya ke India semuanya berjalan mulus tanpa ada kendala atau bahaya yang serius. Kalau kejadian tidak menyenangkan ada sih, tapi bisa kejadian di tempat lain. Yang pertama voucher hotel tidak bisa dipakai pas sampai hotel. Padahal udah bayar. Sampai akhirnya pesan hotel lain. Lalu dikerubungi pengemis cilik. Tapi Kami bisa tegas dan segera pergi dari tempat itu. Selebihnya tidak ada kejahatan ataupun tindakan kriminal yang menimpa . Kami selalu dibimbing oleh driver dan juga tour guide ke tempat-tempat yang aman dan kalau sekiranya berbahaya mereka akan menyarankan supaya kita tidak ke tempat itu. Saya percaya karena menilai dari perilaku mereka selama perjalanan dan juga saya melakukan kroscek dengan hasil pencarian di internet.

Pencegahan Terhadap Kejahatan Di India

Untuk mencegah menjadi korban kejahatan saat berada di India, Saya pikir ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

Pertama, sebaiknya tidak traveling sendirian, terutama turis perempuan. Kalaupun sendiri, selalu hindari tempat mencurigakan dan sepi ataupun keluar malam. Kalau ada teman seperjalanan, minimal bisa membantu kalau terjadi apa-apa.

Kedua, Kita bisa menyewa jasa tour and travel yang privat. Ini yang Saya lakukan ketika traveling sama orang tua. Selain nyaman, itinerary bisa disesuaikan. Drivernya juga baik memastikan keselamatan Kami. Dan dia melarang Kami pergi ke daerah-daerah yang menurut dia berbahaya bagi turis asing.

Ketiga, selalu catat nomor telepon penting saat traveling disana. Nomor telepon polisi, hapalkan kantor polisi di area tempat Kita menginap. Simpan juga nomor Kedutaan Besar Republil Indonesia, kalau ada apa-apa, Kita bisa segera minta tolong. Catat di handphone dan juga di buku ya. Amit-amit HPnya hilang, Kita masih punya catatan nomornya.

Keempat, sebaiknya penampilan Kita tidak mencolok atau terlalu terbuka. Kedua teman Saya di atas busananya sopan masih kena pelecehan. Khawatirnya kalau berpakaian terbuka, peluang predator seksual melihat menjadi semakin besar untuk menjadikan Kita korban. Sebaiknya tidak memakai perhiasan mahal yang mencolok. Begitu pula dengan camera ataupun gadget, sebaiknya disimpan dengan baik, jangan sampai menarik perhatian.

Kelima, sudah kebiasaan orang Indonesia selalu ramah kemanapun Kita pergi. Boleh ramah, tapi tetap waspada ya. Takut orang menangkapnya lain.

Pastikan selalu mengunci kamar hotel. Kalau ada selotnya, pastikan terpasang. Begitu pula dengan jendela kamar. Jangan lengah.

Kedua travel blogger asal Spanyol yang menjadi korban diserang saat bermalam di tenda di alam terbuka. Saran Saya baiknya udahlah nginep di hotel aja. Pilih hotel yang reputasinya bagus di Google Review atau Trip Advisor atau Review di aplikasi pemesanan hotel online. Sesampainya di hotel pelajari situasi dan exit strategy kalau ada kejadian yang membahayakan.

Kita juga harus selalu waspada setiap saat, mau di tempat ramai maupun di tempat-tempat sepi. Jangan lengah.

Kita juga harus berani melawan! Jangan Takut Melawan Di Tempat Umum! Berteriak kalau perlu. Pastikan pelaku tidak bisa melanjutkan kejahatannya. Kalau berani melawan, minimal dia kaget dan Kita ada waktu untuk kabur atau melapor pada polisi.

Beda cerita kalau di tempat sepi, harus ada strategi lain untuk keselamatan.

Selalu siapkan kwitansi saat Kita membayar sesuatu. Potret Saat Kita membayar dengan jumlah besar. Sehingga tidak disalahgunakan ndi kemudian hari. Karena Kita punya kwitansi dan foto saat membayar.

Satu yang saya pelajari ketika traveling ke sana adalah kita harus tegas!  tidak boleh terlihat ragu-ragu dan ketika kita bilang NO! harus tetap konsisten tidak karena dengan ketegasan kita orang yang mau jahat juga mikir-mikir dulu karena kita berani untuk bilang tidak dan juga memperlihatkan ketegasan kita.

Amankah Traveling Ke India?

Sekarang kembali ke pertanyaan awal. Amankah Traveling Ke India? Dari pengalaman Saya, Aman. Tapi dengan catatan! Selama Kita bisa melakukan tindakan pencegahan dari berbagai potensi kejahatan.

Tapi yang namanya Apes kita nggak pernah tahu kan Itulah kenapa kita harus selalu berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan juga selalu waspada di manapun kita berada. Jangan takut untuk meminta tolong kalau terjadi apa-apa dan Jangan takut untuk tegas dan mencegah, Apabila terjadi sesuatu yang tidak menyenangkan.

Masih banyak orang baik di dunia ini. Termasuk di India.

Menurut Saya India itu destinasi wisata yang kalau Kita suka, Kita bakal suka banget, tapi kalau ada yang tidak suka, bisa bikin ga mau balik lagi. Saya termasuk golongan yang mau balik lagi sih.

Baca juga tulisan soal India di bawah ini

19 comments

  1. Setiap Langkah selalu ada resiko dan saya percaya teman2 punya cara untuk menghandle hal2 tersebut.
    Saya yakin sebagai satu orang penyuka traveling, rasa kapok tidak pernah hadir karena pertualangan punya kisah yang baik apapun keadaannya. Semoga kita semua makin jeli untuk bisa menghindari hal2 yang tidak diinginkan. Terima kasih sudah mengulik ini ya mas.

  2. Walau saya pecinta film India, jujur aja India gak masuk dalam negara yang ingin saya kunjungi. Mendengar dan membaca banyaknya pengalaman buruk orang terutama perempuan yang traveling kesana, membuat saya berpikir panjang untuk memutuskan ke sana. Belum lagi memikirkan makanannya yang kayaknya gak sesuai seleraku, makin jauhlah India dari jangkauan kaki ini, hehehe

  3. Turut prihatin ketika lewat di timeline X, kasus pemerkosaan yang terjadi pada seorang travel blogger ini. Tapi ya seperti yang dijelaskan di sini, travelling ke manapun perlu hati-hati dan mempersiapkan diri sedini mungkin.

    Mungkin kalau soal India, di film2nya sudah tergambar sebetulnya bagaimana kekerasan di sana cukup tinggi. Tentunya nontonnya tidak hanya Bollywood tapi dari pusat sinema India yang lainnya.

  4. Oh ya sebenernya daku penasaran juga ama India karena dulu tuhh suka nonton filmnya SRK dan suka nonton serial Mahabharata, Jodha Akbar. Jadi penasaran lihat bangunan aslinya kayak gimana. Tapi sejak lihat berita negatif2 tentang keadaan di sana yaa skip dulu deh….

  5. Seru ya bahas soal traveling ke India kak Aif ada pro konsnya memang, antara faktor keberuntungan atau memang kita sudah bisa antisipasi. Tapi terlepas itu kemanapun kita pergi memang harus super hati-hati, misalkan ke India itu kan sering banget kasusnya ya, berarti ke sana jangan sendirian terutama cewek, jangan mengunjungi tempat-tempat rawan, cari tempat wisata yang lebih aman, karena banyak kok yang amannya, atau pergi ke sananya menggunakan jasa travel terpercaya dan jangan misahin diri, jadi aman atau enggak balik ke kita ya, saya pun termasuk yang pengen balik lagi kak Aif, banyak tempat yang mesti dikunjungi bagus-bagus

  6. Jadi trust issue yaa.. kalo uda ada yang berkisah karena pengalaman buruk seusai travelling.
    Semoga berbekal doa dan travelling yang aman, gak ada lagi pelecehan dan kasus buruk yang terjadi selama travelling. Intinya, semua aman dan bahagia.

  7. Sudah lama penasaran sama negara ini. Banyak berita yang aku baca katanya kayak ga aman, orang-orangnya juga sering cat calling. Tapi kalau gak dicoba, juga ga bakalan tau sendiri

    jadi kemarin-kemarin pas ada promo tiket, aku meyakinkan diri sendiri lagi apakah akan ke India sendirian, tapi masih ragu-ragu juga
    aku setuju sama point point mas arief, kalau nginep dihotel sendirian, aku usahakan untuk mempelajari situasi hotel, ngecek kamarnya, apakah ada kamera tersembunyi, sampe segitunya.
    kalau bisa aku usahakan nyari hotel yang bagusss sekalian, nggak yang ecek-ecek, nyari yang rangkingnya di trip advisornya bagus

  8. Pantes ya pas buka IG muncul konten yang bahas India dan keamanan di sana. Ternyata emang lagi viral ya karena adanya kasus ini. Tapi emang harus hati-hati ya apalagi kalau turis perempuan, karena sudah banyak kasus pelecehan seksual di sana jadi sebaiknya memang kalau mau traveling ke India jangan sendirian ya.

  9. Kalo mau jujur aku sebenarnya ga tertarik mau ke negara ini mas. Tapiiiiii, sejak nonton film hotel Mumbay, yg based on true story, aku kepengen bgttt bisa kesana berdua suami aja. Nginep di Taj hotel nya yg sempet dikuasai teroris dan visit tempat2 yg diserang teroris dalam waktu beberapa hari itu. Kayak terminal, trus ada cafe juga dan rumah ibadah yahudi. Itu doang sih . Abis itu ya pulang .

    Makanya masih niat mau kesana. Diusahakan tahun ini, pas nov, Krn kejadiannya dulu kan nov.

    Semoga aja aman yaaa.

    Ga bermaksud menyalahkan, tapi aku pun ga akan mau stay di tenda di negara yg seperti india.

  10. Kalau baca pengalaman-pengalaman buruk traveling ke India kok ngeri ya memikirkan traveling ke sana tetapi ternyata tidak semua juga yang punya pengalaman buruk, seperti Kang Aip aman2 saja. Random ya yang mengalami yang buruk2.

  11. Waduh… Pada kenyataan sih tindakan kriminal di manapun bisa terjadi.. Maka itu lah kita harus cermat dlm memilih tempat-tempat yang bakal kita kunjungi.. Dan thank tips sangat bermanfaat sekali

  12. aku beberapa hari lalu baru baca berita ina dari salah satu solotravel perempuan dr indonesia yang sekarang juga lagi berada di india duhh apa ya nama akunnya lupaa..dia juga gak menyarankan untuk solo traveller di india terutama buat pemula karena memang india bisa serawan itu..tapi bener sie kata mas arief apesnya orang itu tdk bisa diprediksi..
    buat kita yang sedang traveling semoga traveling nya aman lancar pulang dengan hepiiii 🙂

  13. Cukup miris dan teriris dengan berita terkait pelecehan yang di alami travel blogger. Semoga saja, keamanan sekitar bisa ditingkatkan lagi, terutama di area-area rawan kejahatan. Apes memang tidak bisa dihindari, semoga saja kita bisa lebih sigap dan siaga, serta punya keahlian bela diri, dan jangan takut melawan (Tapi di negeri orang ngeri juga sih). Terima kasih buat tips nya, semoga saja para traveller selalu dalam lindunganNya dan aku akui India punya banyak daya tarik untuk di explore terutama bangunan bersejarahnya.

  14. Aku juga punya beberapa pengalaman buruk di India. Dijebak dan ditipu holy man, dicolek transpuan, minuman dicuri di kereta dsb, tapi gak menyurutkanku terhadap kecintaanku ke India. Gak kapok dan masih ingin balik lagi dan lagi. Ibaratnya shit things ya bisa terjadi bahkan di depan rumah sendiri, yang penting preventif dan kayak kang aip bilang, jangan terlalu mencolok dan “mengundang” (ya misalnya buka dompet uang setumpuk di keramaian, atau pamer seperangkat gadget mahal) intinya harus mawas diri sih ya.

  15. Waduuh meski gratisan kalo diajak ke sana mending nggak dulu deh. Apalagi dengan banyaknya video di reels IG mengenai street food mereka yang begitulah.

  16. Iyaa lihat beberapa teman blogger jatuh cinta pada India dan pengen balik lagi tapi bac berita gitu aku takut.. ternyata mereka menginap di tenda ya pasangan dari Spanyol ini..rawan..

    1. India ini salah satu negara impianku mas. Dari dulu pengen banget bisa ke sana karena keseringan nonton film india. Tapi memang ngeri sih pas baca berita dan pengalaman orang yang pernah ke sana jadi mikir lagi mau ke India

Tak komentar maka tak sayang. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf, tidak menerima komentar dengan active link. Terima kasih sudah berkunjung

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.