Pernah ga sih, merasa sebagai underdog? Menjadi pihak yang disepelekan, karena usia, pendidikan, angkatan, dsb. Tapi jangan salah, para underdog bisa berbuat sesuatu yang bisa mengangkat derajat masyarakat sekitarnya, dan bahkan lebih. Ke level Nasional!

I Gede Merta Yoga Pratama sumber Instagram

Contoh Si Anak Bawang yang inspiratif adalah I Gede Merta Yoga Pratama atau Yoga. Awalnya dia dianggap sebagai anak bawang karena usianya yang muda. Dianggap tidak berpengalaman, keinginan Yoga untuk meningkatkan hasil tangkapan nelayan di daerahnya sempat tidak dianggap penting oleh Nelayan seniornya. Begitu yang diungkapkannya  dalam acara AstraTalks di Catur Dharma Hall, Menara Astra 29 Oktober 2024 lalu.

Yoga di AstraTalks 2024

Padahal Yoga punya ide jitu untuk memperbaiki kinerja penangkapan ikan supaya lebih efektif dan efisien. Ketika mengajukan idenya para Nelayan sempat tidak tertarik, karena sudah terbiasa menggunakan cara tradisional untuk mencari ikan seperti melihat rasi bintang, memasukkan tangan ke air dsb.

Sebagai orang yang dinilai tidak memiliki pengalaman di bidang kelautan dan juga menangkap ikan ide jitu nya tidak begitu di berterima oleh para nelayan di sana.

I Gede Merta Yoga Pratama sumber Instagram

Yoga memiliki keresahan tersendiri ketika melihat penghasilan nelayan yang dinilai belum maksimal dan sesuai dengan yang seharusnya.

Sementara dengan pesatnya perkembangan ekonomi Bali sebagai destinasi wisata, tidak diimbangi dengan peningkatan pendapatan nelayan yang setiap hari harus mencari ikan di laut

Terinspirasi Game Pokémon Go

Ide aplikasi ini dimulai saat Yoga  dan teman-temannya melakukan Praktek Kerja Lapangan di Balai Penelitian dan Observasi Laut di daerah Jembrana, Bali. Yoga terinspirasi dari game Pokémon Go dimana pemain berjalan mencari dan menangkap aneka Pokémon di berbagai tempat menggunakan maps atau peta di internet. Kita harus mencari Pokémon dengan cara menggunakan aplikasinya lalu menelusuri berbagai tempat untuk menemukannya. Dalam aplikasi itu ada “bantuan” menemukan posisi Pokémon dengan menggunakan semacam radar di petanya.

Dari situ, Yoga belajar bahwa daerah potensi penangkapan ikan bisa diprediksikan lewat citra satelit yang didapat dari data karakteristik ikan.

Masalahnya para nelayan Bali menangkap ikan dengan cara yang sangat tradisional, salah satunya berpedoman pada melihat rasi bintang sehingga nelayan harus berputar-putar mencari lokasi terbaik untuk memancing.

Hal ini tentunya kurang efektif dan pastinya berpengaruh pada pengeluaran bahan bakar yang tidak efisien, sementara keberhasilan menangkap ikan tidak menentu.

Kalau mereka kembali dari melaut dan nggak bawa ikan otomatis mereka harus pinjam uang. Dan dalam sebulan pasti modal mereka akan habis. Jadi lingkaran setan. Dan apabila terus terjadi bagaimana mereka punya kesempatan untuk bisa menabung. Apalagi memberikan akses pendidikan yang bagus untuk anak-anak mereka.

Target Yoga dengan FishGo adalah meningkatkan pendapatan para nelayan saat melaut. Sekiranya aplikasinya bisa digunakan para nelayan untuk mewujudkan cita-citanya itu.

Aplikasi FishGo

FishGo sumber Instagram Yoga

Aplikasi Fish Go ini bekerja dengan memetakan pergerakan ikan dan bisa memprediksi cuaca dengan tepat sehingga nelayan bisa pergi melaut , dan bisa membuat bahan bakar kapal menjadi lebih efektif karena tidak terbuang sia-sia. Karena dengan aplikasi ini, nelayan bisa menargetkan tujuan dengan lebih akurat kemana mereka harus mencari ikan, dan juga mengetahui jenis ikan apa yang akan ditangkap, juga pastinya akan lebih menghemat bahan bakar kapal. Sehingga pembiayaan bisa ditekan lebih kecil. Ongkos produksi pun lebih efektif.

Sumber Instagram Yoga

Ada dua cara kerja Fish Go, yaitu menggunakan prediksi secara & real-time. Untuk prediks, ada beberapa indikator untuk membuat algoritma khusus aplikasi Fish Go ini, yang pertama adalah faktor ikan mencari makanan dan yang kedua adalah di mana ikan nyaman untuk hidup. Menggunakan dua indikator ini bisa menentukan Potensi Fishing ground-nya.

Faktor lain adalah temperatur suhu, salinitas, konsentrasi Klorofil. Faktor-faktor ini menjadi bahan untuk membuat model untuk mengetahui waktu di mana ada banyak ikan yang bisa ditangkap.

Pada awalnya tingkat kesalahannya cukup besar. Dari 10 kali perjalanan bisa gagal delapan kali. Tapi dengan 2 keberhasilan bisa didapatkan koefisien baru yang dimasukkan ke dalam model untuk lebih jitu memprediksi keberadaan ikan. Datanya terus bergerak dengan semakin banyaknya aplikasi ini digunakan, Pengulangan semakin sering otomatis modelnya menjadi semakin baik. 

Mengajari Nelayan sumber Instagram Yoga

Menggunakan sistem real-time sama seperti yang dipakai dalam teknologi radar, tapi harganya dibuat lebih terjangkau untuk para nelayan dan didesain untuk kapal nelayan dengan ukuran lebih kecil daripada Kapal Besar pencari ikan. Menggunakan telepon pintar sistem komunikasinya nirkabel, yang bisa menangkap sinyal dari Sensor sehingga bisa mengetahui keberadaan ikan secara langsung.

Menggunakan aplikasi FishGo, para nelayan bisa meningkatkan tangkapannya menjadi 50% sampai dengan 78%. Hasil yang begitu signifikan.

Selain rekomendasi tempat ideal menangkap Ikan, FishGo juga bisa menyarankan waktu yang tempat untuk mencari ikan. Sehingga penangkapan ikan bisa lebih efektif, sehingga bisa menekan pemakaian bahan bakar kapal karena mengurangi jarak dan waktu.

FishGo juga bisa menyarankan jenis ikan apa saja yang bisa ditangkap para Nelayan di waktu dan tempat yang sudah diprediksi. Jadi tidak harus menangkap jenis ikan yang sama, tapi jenis ikan lain yang potensi ekonominya tinggi.

Tidak mudah bagi Yoga untuk menyakinkan untuk mau menggunakan aplikasi yang dibangunnya tapi berkat pendekatan personal dan juga usaha yang terus menerus akhirnya para nelayan mau mencoba dan mendapatkan hasil dari aplikasi yang dibangunnya.

Pada akhirnya nelayan yang sukses mau menggunakan aplikasinya sehingga membuat lain-lain pun ikut tertarik menggunakan aplikasi FishGo.

Begitu besar waktu, tenaga, upaya dan juga perhatian yang dicurahkan untuk FishGo ini, dengan kemauan dan tekad yang kuat, titik terang semakin terlihat.

Menjadi Penerima Apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards tahun 2020 Bidang Teknologi

Fish Go membuat Yoga terpilih sebagai Penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards tahun 2020 Bidang Teknologi.

Menang Satu Indonesia Awards sumber Instagram Yoga

Inovasinya berhasil meyakinkan para Juri karena secara efektif telah memberikan dampak positif bagi para Nelayan di Bali.

Selain itu Fish Go juga secara berkelanjutan terus membantu memaksimalkan hasil tangkapan Nelayan, membuktikan bahwa aplikasi ini amat bermanfaat bagi para Nelayan. Selain itu Yoga juga mendapatkan penghormatan dari masyarakat terutama para nelayan yang dibantunya.

Akhirnya FishGo bisa membantu para nelayan yang berkolaborasi, tidak hanya di Bali tapi sampai nelayan di Sulawesi dan juga dari Jawa Barat

Untuk menjalankan FishGo secara terus menerus, kalau mau Sustainable berarti harus ada bisnisnya untuk keberlanjutan ke depannya harus bisa menentukan siapa customer siapa yang penerima manfaatnya.

Sebuah fakta yang menarik adalah Yoga sendiri tidak terlalu kuat untuk menumpangi kapal nelayan secara lama, karena ombak yang cukup besar dan apabila dilakukan dalam waktu yang cukup lama bisa membuat mabuk laut.

Tapi usahanya akhirnya Yoga bisa mewujudkan cita citanya untuk meningkatkan penghasilan para nelayan dan juga membuat sebuah aplikasi yang bermanfaat bagi orang banyak.

Si Anak Bawang ini akhirnya menjadi kebanggaan banyak orang karena berkat usaha dan juga inovasinya bisa meningkatkan perekonomian para nelayan di Bali dan juga mungkin di Indonesia pada suatu saat nanti.

18 comments

  1. masyaAllah aku tuh terharu kalau membaca kisah orang yang menginspirasi begini. selamat ya untuk nelayan anak bawang I Gede Merta Yoga terpilih sebagai penerima apresiasi Semangat Astra Terpadu Untuk (SATU) Indonesia Awards tahun 2020 Bidang Teknologi melalui Fish Go nya..

  2. Selain pertanian yang harus didukung dengan teknologi modern, para nelayan nih juga harus disokong teknologi modern agar meminimalisir resiko terutama saat cuaca yang kurang bagus.
    Kasihan para nelayan biasanya jadi tidak ada pemasukan.
    Pasti gak mudah mensosialisasikan teknologi baru ke para nelayan, mana sempat gagal 8 kali percobaan.
    Tapi salut sama semangatnya I Gede Merta Yoga ini sampai dianugerahi Astra Satu Indonesia Award

  3. Aku kok gak kuat lihat ketampanan anak muda ini, haha
    Tampan, tetapi peduli sama perkembangan perikanan Indonesia itu jarang-jarang lho
    Semoga makin banyak yang termotivasi untuk mengikuti jejaknya

  4. Salut buat kak Yoga. Dengan memperkenalkan inovasi baru Fish Go pada nelayan2 di Bali hingga bisa meningkatkan hasil tangkapan ikannya. Walaupun pada awalnya tidak dipercaya, namun dengan kegigihannya akhirnya bisa membuktikan bahwa Fish Go bisa berhasil meningkatkan hasil tangkapan ikan. Sukses untuk kak Yoga, semoga menginspirasi anak2 muda yg lain untuk memajukan negara ini.

  5. Salut banget dengan inovasi Yoga menemukan Fish Go memudahkan nelayan untuk mencari ikan semoga terus dikembangkan dan jadi rujukan para nelayan Indonesia ya

  6. Keren inovasi Aplikasi Fish Go yang bisa bermanfaat untuk nelayan.
    Karena selama ini gak ada yang mengalahkan dari feeling seorang nelayan saat melaut.

    Kini, jangan hanya bermain feeling, tapi juga bisa dibantu oleh teknologi canggih dari Aplikasi Fish Go yang membantu meningkatkan hasil panen ikan juga efisiensi waktu dan bahan bakar.

  7. semangat mas Yoga luar biasa, dia nggak mengenal lelah untuk memajukan desanya.
    Dan memang bener juga mas Arief, kadang kita kita anak muda suka dipandang “siapa kamu”, masih bau kencur, ngga ada pengalaman ini itu,jadi orang yang “tua” menganggap yang muda masih bayi.
    dan aku gak nyangka kalau inovasi mas Yoga ini bisa menciptakan aplikasi sendiri untuk membantu nelayan setempat. Keren banget idenya

  8. Waaahh gila gilaakk… inovasi emang selalu menghadapi resistensi pada awalnya. Tapi anak muda yang punya kelebihan pantang menyerah punya energi untuk terus berupaya dan mengedukasi penggunanya, tak lain ya supaya lebih efektif pergi ke lautnya, supaya efisien bahan bakarnya. Saya baru tau kalau nelayan kita masih sangat tradisional banget, rasi bintang itu nggak selalu keliatan pun kalau cuacanya mendung…huhu.

    Semoga FishGo makin berjaya dan nelayan makin melek teknologi ya.

  9. Aku selalu senang setiap membaca kisah anak muda yang inspiratif seperti ini
    Ternyata, banyak juga anak muda yang kreatif dan peduli pada lingkungan sekitarnya
    Apa yang dilakukan oleh I Gede Marta ini sangat membantu nelayan ya kak

  10. Yoga pas di AstraTalks hadir juga ya kebetulan aku hadir dan menyimak. Salut banget sama inovasi nya. Terinspirasi dari game Pokemon nyatanya bisa mengcreat aplikasi FishGo yang pada akhirnya ngebantu nelayan.

    Beneran penuh perjuangan dan upaya nya kini membuahkan hasil, tangkapan nelayan kian meningkat. Ini bagus buat memperbaiki taraf hidup para nelayan. Salut banget sih aku sama upaya Yoga. Semoga semakin banyak anak muda yang seperti Yoga yah. Mendapatkan ide brilian dari inspirasi pemanfaatan teknologi.

  11. Amat membantu ya aplikasi FishGo ini, karena peluang mendapatkan ikan lebih dari 50%. Tentunya kehadiran aplikasi ini juga sekaligus membuat para nelayan bisa mengenal lebih dekat lagi dengan teknologi

  12. Kagum sih, ini yang namanya inovasi brilian yang berawal dari keresahan. Memang, gak semua orang bisa dengan mudah mengadopsi inovasi yang mengubah kebiasaan. Namun seiring waktu, kalau adopternya makin banyak, ya penggunanya kun akan makin membludak. Saluto!

    Jadi inget kata Henry Ford. “Kalau kamu tanya apa yang orang pingin, mereka akan jawab sebuah kuda yang cepat!”

  13. Yoga luarrr biasa.
    Dedikasi terhadap nelayan membangkitkan ide bikin produk digital yang sangat usefull.

    ini mirip Gibran yg bikin e fishery
    aplikasi yg memudahkan utk kasih pakan lele secara efektif efisien.

    Bravoooo anak anak muda Indonesia!
    kalian bikin bangga!

  14. WOW nya ingin diulang 10X lebih ini karena saking tahjubnya padamu Yoga, terima kasih sudah berkarya dan memudahkan nelayan , semoga FishGo terus berinovasi dan semakin canggih dikemudian hari untuk lebih membantu nelayan-nelayan.

    Lagi dan lagi ASTRA aku padamulah.

    1. Iniiii baru kereeen anak mudanyaaa . Aplikasi yg dibuat pastinya sangat membantu nelayan dalam menangkap ikan. Salut akutu Krn bisa menyarankan juga ikan apa yg sebaiknya ditangkap saat itu, lokasinya dan time yg tepat . Bener2 efisien sih, ga buang2 waktu dan pasti bahan bakar. Dia deserve banget dpt penghargaan SATU dari astra ❤️

  15. Ini semacam pemakaian radar untuk menangkap ikan seperti yang digunakan kapal2 besar hanya saja ini versi sederhana dan murah agar bisa digunakan nelayan tanpa butuh biaya yang tinggi…Kerja keras tidak akan membohongi hasil karena akhirnya banyak membantu nelayan untuk menambah hasil tangkapannya

  16. Waw, sungguh menyenangkan melihat anak muda yang berpikir jauh ke depan dan peduli dengan sesamanya. Saya gak ngebayang deh awal-awal dia melakukan pendekatan agar para nelayan menggunakan aplikasi tersebut. Apalagi disebutkan kalau ada error juga pada awalnya untuk penggunaan aplikasi tersebut. Mana Yoga juga gak kuat lama-lama ikutan melaut karena memang bener, kalau tidak biasa bisa bikin mual deh. Tapi akhirnya para nelayan mau juga ya mencoba aplikasi tersebut. Semoga semakin banyak yang menggunakannya agar pendapatan mereka pun meningkat.

  17. Bener-bener definisi anak muda yang berguna bagi nusa dan bangsa. Dari hobi ngegame eh kepikiran bikin aplikasi yang jadi kayak senjata ampuh bagi para nelayan. Hasil produksi tangkapan pun bisa melesat lebih dari 50%, hebat banget kamu dek I Gede Merta.

    Apalagi prosesnya gak mudah, trial & errornya dengan komposisi keberhasilan yang kecil, walau kemudian lama-lama dicari jalan keluarnya sehingga aplikasi ini dimaksimalkan. Penghargaan yang diterima sudah selaiknya diberikan dan semoga pemerintah bisa kasih perhatian lebih agar penemuannya dapat dimaksimalkan di seluruh lapisan nelayan di Indonesia.

Tak komentar maka tak sayang. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf, tidak menerima komentar dengan active link. Terima kasih sudah berkunjung

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.