Hello TemenAip Apa Kabar ? Selama ini sering dengar soal industri halal mulai dari travel, fashion sampai dengan makanan. Awalnya Saya kira industri ini khusus buat konsumen beragama Islam saja. Kita menikmatinya supaya aman dan sesuai syariat saat mengkonsumsinya. Ternyata lebih luas dari ini.
Halal Untuk Semua Orang
Vice Chairwoman Indonesia Halal Life Center, Jetti Rosila Had mengatakan bahwa konsep Halal itu untuk semua orang. Untuk muslim tapi privilese buat semua orang.
Halal harus Thoyyib atau baik , bersih dan juga sehat. Ada yg halal tapi ga baik. Ada yg baik tapi tidak halal. Itulah kenapa produk halal baik bukan hanya untuk Umat Muslim saja.
Dari bangun tidur , mandi , sholat , sajadah baju, olahraga sampai tidur lagi pakai barang halal. Inilah mengapa. Produk Halal bisa jadi Pondasi indonesia sehat dan kuat. Kalangan Milenial sekarang rata-rata sudah menerapkan #GayaHidupHalal sehari-harinya, jadi sudah tidak asing lagi.
Indonesia Produsen Produk Halal Dunia
Indonesia adalah konsumen terbesar produk halal, tapi Kita harus juga melihat Indonesia sebagai pemimpin produsen produk halal dunia
Ada sebuah insight baru yang Saya dapatkan saat mengikuti Webinar Gaya Hidup Halal, Pondasi Indonesia Sehat & Kuat, nilai produk halal mencapai 2.02 trilyun dolar lho, baru kebayang potensi industri ini.
Market Indonesia Tahun 2020
Food 135 milyar dolar
Finance 119,5 milyar dolar
Media 20.73 milyar dolar
Fashion 15.6 milyar dolar
Dan Indonesia menduduki posisi No 2 produsen makanan halal di bawah Malaysia sebelumnya di no 4 kalah dari UAE dan Singapura.
Usaha halal terbuka untuk semua orang, karena Kualitas lebih baik. Hidup dan keberkahan menjadi satu.
Siapapun bisa memproduksi produk halal selama syaratnya terpenuhi dan memiliki sertifikasi dan label halal.
Sertifikasi Halal Penting
Label Halal bisa diterapkan dalam kosmetik, obat, penyembelihan hewan , perbankan non perbankan , peralatan rumah tangga.
Pelabelan produk Halal membuat konsumen tenang dan nyaman dalam memilih produknya.
Target 10 Juta Produk Halal 2022
Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), Muhammad Aqil Irham mengatakan Target pemerintah 10 juta produk halal di 2022.pemerintah sebagai regulator memberikan jaminan aktivitas konsumen dan produsen berjalan baik.Halal bukan lagi syariah compliance. Sudah berkembang menjadi trend gaya hidup anak Muda terutama di Indonesia.
Produsen halal luar negeri pun menghubungi Kementerian Agama Republik Indonesia untuk mengurus sertifikat halal produknya.
Bahkan Negara minoritas Muslim dan sekuler kirim produk halal karena Pasarnya menggiurkan.
Permasalahan UMKM Indonesia
Pengusaha mikro dan kecil atau UMKM belum menganggap halal sebagai sesuatu yang penting. Banyak yang berpendapat “Ngapain disertifikasi. Udah pasti halal”
Padahal sertifikat dan label halal itu penting ! Pemerintah sudah membuat SEHATI , sertifikat hala gratis buat umkm. Biayanya ditanggung pemerintah atau perusahaan besar.Bahkan Biayanya diturunkan menjadi Rp. 230.000 dengan prosedur yang mudah ,murah dan cepat.
Pelabelan Halal Ada Prosesnya
Pelabelan dan Sertifikasi Halal bisa dengan mudah dilakukan. Prosedurnya akan dibantu oleh pendamping yang akan membantu Pemeriksaan pelaku usaha melakukan self declaration.
Mulai dari proses produksi sampai input data bahan Baku oleh UMKM. Pendamping memastikan prosedurnya benar dan sesuai syariat. Ada 217 lembaga pendamping halal terdiri dari 58 UIN , IAIN , STAIN, PTS , Ormas seperti Muhammadiyah , NU , dan juga Pesantren
Kemenag Melatih 700 trainer , Melakukan pelatihan pendamping PPH sesuai kurikulum BPJPH.
Desentralisasi pendamping dilakukan supaya semua daerah bisa melakukannya.
Danone Indonesia , Contoh Sukses Produk Halal Indonesia
Prima Sehan Putri , Head of Regulatory Affairs Danone Indonesia mengatakan bahwa Halal merupakan komitmen #DanoneIndonesia .
“Halal bagi Danone Indonesia itu value yang selalu kita junjung dan menjadi satu kesatuan dengan keamanan dan mutu”
Konsumen tak perlu ragu bahwa Danone bukan hanya perusahaan ramah keluarga, namun juga menjunjung tinggi kehalalan produknya, bahkan menjadi satu kesatuan bersama dengan keamanan dan juga kualitas produk.
Sertifikasi produknya selalu di update melalui proses reguler lembaga pemeriksa halal dan juga meraih penghargaan Halal Top Brand dari LPPOM.
Tantangan Bagi UMKM Indonesia
Melihat pasar produk halal dalam negeri yang begitu besar , ditambah peluang ekspor produk halal ke luar negeri yang menggiurkan, kenapa dirasa sulit untuk membuat sertifikasi halal dan juga mencantumkan label halal di produknya.
Sebuah solusi mudah agar produknya langsung membuat nyaman konsumen saat melihat logo dan sertifikat halalnya Jangan sampai kalah bersaing dengan kompetitor dalam dan luar negeri karena tidak ada label halalnya.
Mari Kita terapkan Gaya Hidup Halal dalam kehidupan supaya bisa berkah Dan juga jadi potensi perekonomian yang menguntungkan