Kisah Sukses UMKM Binaan Astra Melalui YDBA Area Solo Raya dan Yogya

Halo apa kabar TemenAip? senang sekali saya berkesempatan untuk mengunjungi beberapa UMKM yang dibina oleh Astra lewat YDBA (Yayasan Dharma Bhakti Astra) di berbagai lokasi di area Solo Raya dan juga Yogyakarta.

Karena Saya bisa melihat langsung para UMKM tersebut bisa mendapatkan kesuksesan berkat program bimbingan YDBA yang sudah dilaksanakan selama ini. 

Ada beberapa UMKM yang dikunjungi dengan jenis bengkel, manufaktur, dan pertanian dengan nilai tambah. Yang pertama dikunjungi adalah Bengkel Plat AD, yang berumur 1 tahun Peningkatannya cukup pesat karena mengikuti bimbingan dan arahan dari iya YDBA, kisah lengkapnya bisa dibaca di sini

Kick Off Program Pembinaan UMKM Bengkel Roda Empat Di Solo Raya Binaan Astra Melalui YDBA

Hidroponik AA818 Solo

Satu yang unik dari UMKM ini adalah letaknya ada di tengah kota Solo, berada di dekat madrasah dan juga pesantren, dan lingkungan perumahan yang cukup padat. Perkebunan ini menjadi oase hijau penuh dengan kesegaran di tengah kota yang ramai. Di sana mereka menanam aneka macam sayuran Hidroponik seperti pakcoy, Kale, siomak, Selada dan lain-lain. Semua ditanam dengan rapi, mulai dari pembibitan sampai dengan yang sudah siap dipanen. Kelebihan dari produk Hidroponik ini adalah masa penyimpanan yang lebih lama, bisa menanam sayuran sesuai dengan permintaan pembeli dan bisa dipanen lebih sering. 

Kebetulan hari itu turun hujan dan membuat suasana segar pertanian sangat terasa kami disambut dengan sangat baik dan diperlihatkan pertanian sayur ini. Saya sempat mencicipi beberapa produk hidroponik seperti tomat Ceri yang terasa asam segar,cocok untuk dibuat salad dan Melon yang crunchy dan manis membuat Saya ketagihan. 

Dan ternyata produk mereka Selada sudah diserap oleh salah satu restoran legendaris di Solo, disajikan dalam aneka hidangan seperti Selat Solo, Bestik Lidah dll.

Rasa Sayurannya memang fresh dan cocok sekali sebagai penambah cita rasa yang sedap. 

Yang menarik adalah hari itu datang juga wakil dari PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia) yang memiliki banyak anggota hotel dan restoran yang bersedia menampung produksi dari UMKM ini otomatis ini adalah berita baik bagi mereka dan ini adalah hasil dari link matching yang dilakukan oleh YDBA pada para UMKM nya supaya bisa mendapatkan Pembeli untuk produk produk mereka. 

Bengkel Tamma Matic

Bengkel ini adalah contoh bengkel yang berkembang dengan maksimal oleh bimbingan Astra lewat ya DPA kenapa karena bengkel ini berhasil membangun cabang keduanya di kota. Sebelumnya mereka memiliki bengkel yang berlokasi di Dlinggo yang jaraknya cukup jauh dari Jogjakarta akan tetapi karena ketekunan dan juga Kerja keras pemilik untuk mengikuti bimbingan, pelatihan, dan berbagai saran dari YDBA, akhirnya mereka memiliki pelanggan yang sangat banyak bahkan sampai Jakarta dan juga kota-kota lain di pulau Jawa. 

Cabang yang baru ini benar-benar mengikuti bimbingan dari YDBA. Jalan belum satu tahun pelanggan sudah cukup banyak bahkan mereka sampai harus memindahkan servis ke cabang satu lagi untuk melayani para pelanggan. 

Ciri khas dari bengkel ini adalah servis yang baik bergaransi terutama untuk mobil mobil dengan transmisi automatic. Sebagai Bengkel Spesialis Transmisi Matic CBU Tamma berani memberikan Garansi Pekerjaan 1-3 Tahun.

Saya melihat jajaran mobil yang sedang diservis dengan alur yang rapi sehingga setiap pelanggan bisa mendapatkan pelayanan maksimal tanpa harus pusing dengan ketidakteraturan. Dan sebagai konsumen bengkel Saya salut dengan sistem yang dijalankan, standarnya tinggi seperti di bengkel Astra. 

Hebatnya lagi adalah mereka berani untuk memberikan sistem derek atau Towing 24 jam kepada para pelanggannya yang tidak bisa mendatangi bengkel mereka jadi mereka mengambil mobil diservis lalu mengembalikannya kepada pelanggan apabila sudah selesai.

Widya Jaya Teknika Solo

Terus terang saya belum pernah mengunjungi UMKM manufaktur seperti ini, awalnya saya cukup bingung melihat aneka macam peralatan yang ada di sana. Kami disambut Pak Yanuar, pemiliknya. Ternyata Widya Jaya Teknika Solo telah beberapa kali memenangkan penghargaan, dan sudah menjadi UMKM tingkat Mandiri YDBA. Pak Yanuar, memulai usaha tahun 2013. Mereka memproduksi berbagai cetakan atau mold untuk produk-produk rumah tangga seperti cetakan gagang sapu, cetakan celengan, gagang alat pel dan produk lainnya. Produknya telah dipasarkan ke UMKM lain di berbagai wilayah, seperti Solo, Boyolali, Sragen, Ponorogo dan Palembang. 

YDBA memberikan UMKM ini berbagai pelatihan seperti pelatihan basic mentality, pelatihan dan pendampingan 5R (ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin). Kemudian pelatihan cost calculation, pelatihan dan pendampingan quality control (QC), pelatihan dan pendampingan PPIC (production planning & inventory control), pelatihan & pendampingan TPM (total productive maintenance), pelatihan SOP (standart operating procedure), pelatihan & pendampingan QCC (quality control circle). 

Lalu mereka juga mendapatkan pelatihan pelatihan digital marketing, pelatihan cost accounting and working capital management, pelatihan management capability & engineering capabillity, pelatihan LK3 (lingkungan kesehatan dan keselamatan kerja) dan pelatihan HRD (human resource development)

Shafaluna Atsiri

Berikutnya kami pergi ke arah Dlingo di mana daerahnya berbukit batu dan sampailah kami di Shafaluna. 

Shafaluna adalah usaha UMKM yang berjalan pada proses pembibitan, pertanian dan penyulingan minyak atsiri. Tanaman yang dikembangkan antara lain Kayu Putih, Sereh Wangi, Sereh dapur, Nilam, Jeruk Purut dan lain sebagainya.

Shafaluna bergerak pada pemanfaatan lahan kritis dan terbengkalai agar menghasilkan nilai lebih baik secara ekonomi, sosial dan menjaga keberlangsungan lingkungan hidup. UMKM Shafaluna berdiri pada 25 Juli 2020 dan sekarang memproduksi sabun sereh wangi dengan prosedur yang ketat sesuai BPOM. 

Di sini diadakan penanda tangan kolaborasi antara Polbangtan YOMA, Astra melalui YDBA, BPOM. Merupakan sebuah contoh langsung bagaimana Astra membantu UMKM untuk mencapai potensi tertinggi. Kehadiran polbangtan YOMA sebagai pihak yang bergerak di bidang pendidikan pertanian menjadi sumber ilmu dan juga pengetahuan yang bisa melatih para UMKM di bidang Atsiri ini. Sementara BPOM hadir sebagai pihak yang menang untuk memberikan satu untuk memberikan sertifikasi produk produk yang dihasilkan UMKM tersebut jadi terjadi sinergi yang sangat baik dan juga rencana rencana yang cukup detail yang bisa dilakukan ketiga pihak tersebut. 

C-Maxi Alloy Cast

Ini adalah salah satu UMKM Manufaktur yang sukses dibina YDBA. Karena awalnya hanya memproduksi alat rumah tangga seperti panci,kuali, penggorengan dsb sekarang menjadi manufaktur produsen onderdil mobil yang sudah bekerjasama dengan berbagai perusahaan besar untuk memasok onderdil mobil.

Sekarang mereka memiliki 120 orang pegawai yang bekerja di pabrik mereka di area Giwangan Yogyakarta. Salut sekali melihat para pegawai yang bekerja dengan rapi dan bersemangat di dalam pabrik yang alur pekerjaannya sangat jelas. Karena sudah menerapkan 5R otomatis semua sudah tertata dengan baik sehingga saya bisa melihat alur pekerjaan, penyimpanan barang dan juga Tata Laksana SOP yang baik yang dilakukan sehari-hari. Sempat juga berjumpa dengan konsumen dari UMKM ini mereka berasal dari perusahaan yang membuat spare part mobil yang merasakan puas dengan kinerja dan juga produksi selama ini dan berencana memesan produk baru lainnya di sini. 

Satu hal yang langsung bisa saya lihat dari setiap UMKM yang saya kunjungi adalah diberlakukannya sistem 5R (Ringkas,Rapi,Resik,Rawat, Rajin) di mana setiap tempat baik itu manufaktur, bengkel maupun pertanian semuanya menjalankannya.

Semuanya terlihat rapi, bersih, tertata dan juga terlihat lebih indah, berbeda dengan UMKM biasa yang mungkin belum menerapkannya.

Selain itu mereka begitu konsisten dan memiliki komitmen tinggi dengan program pembinaan yang dilakukan Astra melalui YDBA.

Karena sudah merasakan manfaat yang didapatkan selama mendapat mengikuti program dari DPA dan mereka sekarang memiliki target yang cukup tinggi untuk mengembangkan bisnisnya, tapi tetap dalam perencanaan yang sudah dilakukan semoga semakin banyak UMKM yang mengikuti bergabung menjadi YDBA karena buktinya sudah banyak sekali yang sukses. 

Perjalanan kali menjadi pembuktian bahwa Astra melalui YDBA telah benar-benar berhasil dalam membina para UMKM yang dibimbing. Selain program yang dijalankan, komitmen dan juga konsistensi dari para UMKM menjadi faktor penentu dari keberhasilan program-program ini