Hai TemenAip ! Apa Kabar ? Lama tak bersua. Lho kok jadi kayak ngirim surat ? hahaha ?

Eh pada senang air terjun kan ? sama dong ! Aku juga suka ! Air terjun itu ajaib deh. soalnya selain pemandangannya indah, suasananya adem, airnya gak habis-habis. Ngocor aja terus dari atas kebawah. Penting deh dibahas.

Kita lanjut bahas soal Air Terjun Jagir dan Air Terjun Keteghan di Banyuwangi. Sebenarnya ini kisah sambungan dari #Aiptrip ke Banyuwangi bersama Bang Oji, Ojek Pariwisata disana. Setelah pergi ke Bangsring Underwater buat berenang bersama ikan hiu, lalu jalan-jalan ke Desa Wisata Osing, kita pergi ke Air Terjun Jagir.

Letaknya deket banget dari Pusat Kota Banyuwangi. 15 Km saja ke arah Kali Bendo. Cari aja Kampung Anyar di Kecamatan Glagah Banyuwangi. Jalan menuju Air Terjun Jagir bagus dan di sepanjang jalan dihiasi pemandangan indah sawah-sawah dan pepohonan hijau yang bikin mata adem. Sempat berapa kali kita berhenti buat foto-foto.


Sesampainya di lokasi, saya agak bingung, soalnya lokasinya kayak perumahan biasa aja gitu. Lalu sama bang Oji diajakin ke loket pembelian Tiket. 

Lalu kita akan mengikuti anak tangga berpalang biru. Turunnya lumayan terjal, tapi karena anak tangganya sudah di semen, jadi lebih mudah. 


Sudah mulai terdengar suara air mengucur. Wah sudah dekat nih.

Dan memang air terjunnya dekat sekali dengan rumah penduduk. Hanya letaknya berada di suatu lembah, dan banyak pepohonan, sehingga rumah penduduk ga begitu keliatan kalau dari bawah.


Mewahnya di Air Terjun Jagir ini, kita ga hanya dapat satu, atau dua tapi tiga air terjun sekaligus TemenAip !!! Sumber air terjun ini bukan berasal dari sungai , tapi dari beberapa mata air. Yang paling utama adalah air terjun dari mata air Pawon, yang kebetulan berada dekat pawon ( dapur ) warga sekitar.


setelah melewati jembatan kita langsung disuguhi deretan air terjun. Airnya meluncur kencang dari atas ke sebuah kolam yang terlihat jernih dan menggoda untuk direnangi. Percikan air terjun terasa banget dinginnya. Kaki dijulurkan ke dalam air untuk nyobain airnya. Dingin Adem dan menyegarkan ! 


Pengen main air. Hahaha 

Tapi karena penasaran sama Air Terjun Kethegan, akhirnya diputuskan buat jalan kesono dulu. 


perjalanannya mengikuti alur sungai yang berawal dari Air Terjun Kathegan. Pepohonan semakin rimbun, tapi ga nyeremin sih, walau jarang orang lewat. Tapi ga tau juga kalau malam sih. Selain pepohonan rindang, kita juga dihibur dengan formasi batuan unik yang ada di sepanjang tebing di jalur itu.


Aliran sungainya berbatu dan airnya jernih. membuat saya ingin main air… hahaha.. Tahan dulu.. Tahaan

sampai akhirnya beberapa puluh meter kemudian terdengar suara air bergemuruh… dan terlihatlah air Terjun Kathegan.


Karena sendirian otomatis terlihat lebih megah dibanding yang di depan. Airnya meluncur dari sudut tebing yang tinggi, ke dalam kolam berbatu yang cukup dalam. Kami harus berhenti sebentar memberikan waktu untuk beberapa orang umat Hindu yang sedang berdoa disana. Setelah mereka pamitan, bebas lah main air. Karena ga ada orang lain lagi disana.


Airnya dingin sekali. Nyoss kena kulit, tapi segar. Langsung deh main air berbasahan di kolamnya. Lalu naik ke batu-batu dibawah air terjun buat main loncat-loncatan. Airnya seger banget, walau tidak sejernih Air terjun Jagir.

Tak terasa sudah 40 menitan disana.


Setelah puas main air, dengan pakaian basah, menyusuri aliran sungai lagi. Main airnya diteruskan di sungai, sambil jalan ke arah pulang. 

Setelah ketemu sama air terjun Jagir, lalu segera terjun ke kolamnya yang jernih. Disini bisa deh foto-foto underwater. Walau tidak pakai dome buat action camera, tapi hasilnya lumayan lah buat seru-seruan.


Disini sebenarnya seru juga buat main air, tapi  kok ya pengunjungnya lebih banyak. Jadi kurang privat seerti di Kethegan. Ya ampun, kalau mau privat ya les aja kali. Tapi emang di Kethegan lebih sepi.


Setelah puas main air, kami segera beranjak ke kamar bilas merangkap toilet yang dijaga seorang bapak tua. Kamar mandinya bagus kok. Bersih. Bayar Rp.2000,- saja. Beres ganti baju, berangkat lagi menuju banyuwangi. Tapi di perjalan pulang foto-foto sawah lagi deh. Soalnya sawahnya hijaunya ngegemesin buat difoto. 


Okay, sekian dulu #aiptrip edisi AIr Terjun Jagir dan Kethegan. Sebuah perjalanan yang menyenangkan dan menyegarkan. Terima Kasih buat Bang Oji, Ojek wisata Banyuwangi yang sudah setia menemani. COntact him guys if you want to visit Banyuwangi.  

Yuk nanti TemenAip diajakin jalan-jalan lagi keliling Indonesia ! Kemana lagi kita pergi ??

2 comments

Tak komentar maka tak sayang. Silakan meninggalkan komentar. Mohon maaf, tidak menerima komentar dengan active link. Terima kasih sudah berkunjung

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.