Hello TemenAip ! Apa Kabar ? Siapa yang pernah naik kapal Phinisi ? Beruntung buat yang udah pernah. Gak semua orang pernah naik, bahkan mungkin melihat saja belum pernah. Harus pergi ke Sulawesi dulu atau ke Labuan Bajo. Eh, tapi kadang-kadang ada juga yang bersandar di Sunda Kelapa. Kapal Phinisi sendiri adalah kebanggaan Indonesia. Kapal kayu buatan anak negeri yang legendaris, karena sudah dipakai nenek moyang kita mengarungi samudra. Kali ini Saya mau sharing pengalaman naik Kapal Phinisi Mewah DeKartini di Jakarta.

Beruntungnya, Ariefpokto.com dan beberapa Influencer dan travel blogger lain diundang untuk berlayar naik phinisi. Dan phinisi-nya versi istimewa. Versi mewah dan menyenangkan. And you know what ? Yang mengundang adalah Trizara Resorts. Tempat Glamping yang keren banget di Lembang.
Jadi, Pak Kunal, pemilik Trizara Resorts jatuh cinta pada Kapal Phinisi, melihat bentuk dan kekuatannya. Beliau juga melihat potensi wisata bahari di Indonesia dan mendapat ide untuk membuat beberapa kapal phinisi. Tapi bukan Kapal phinisi biasa, konsep Be One With Nature Trizara Resorts dengan segala fasilitas terbaik diterapkan juga pada kapal-kapal beliau. DeKartini, DeSartika dan SamaKamu.
Kapal DeKartini adalah kapal khusus untuk Rombongan, Incentive,Corporate dan Seminar. Fasilitasnya juga mendukung untuk meeting seperti infocus, notepad, microphone.
Kapal DeSartika adalah kapal khusus untuk Party dengan Fasilitas: Entertainment dan Special Event
Sementara Kapal SamaKamu bisa dibooking buat berlayar keliling Indonesia secara privat. Keren banget kan.
Terinspirasi Raden Ajeng Kartini
Yang menarik lagi beliau memberi nama kapalnya terinspirasi Raden Ajeng Kartini. Perjuangan beliau membuka jalan sebagai pionir kesetaraan perempuan di Indonesia menjadi inspirasi dari Phinisi.
Selain nama kapal, beberapa ruangan di DeKartini pun dinamain seperti perjuangan Kartini. Seperti Ruang Jepara (kapasitas 70 pax ), Ruang Kebaya ( Kapasitas 60 pax ), Ruangan Habis Gelap Terbitlah Terang dll. Interior dalam kapal pun mendapat sentuhan Kartini, seperti motif batik di langit-langit ruangan. Kapal megah dan mewah ini terbuat dari kayu ulin dan kayu jati yang kuat.
Kapal Phinisi Canggih
Sebagai Kapal Phinisi yang kuat. Dekartini juga canggih. DeKartini adalah Kapal yang super cantik , besar dan kuat. Panjangnya 38 meter , tiga tingkat , dan dilengkapi perlengkapan GPS, mesin modern untuk menunjang perjalanan.

Ada dua meeting room, Ruang Jepara dan Ruang Kebaya dan sebuah VIP room (yang dilengkapi dengan kasur ). Kapal DeKartini total bisa menampung 150 orang. Total ada 9 toilet di atas kapal, jadi tenang, antriannya ga panjang. Ada pula panoramic sun deck yang dilengkapi dengan kasur-kasur untuk menikmati laut dari atas kapal.

Rombongan Kami berkumpul di Baywalk Mall Pluit pada pukul 6 pagi hari. Langit dan laut Jakarta cantik sekali saat itu karena matahari sedang terbit. Pantulan cahaya keemasan membias di peraitan Jakarta di depan Mall.
Karena DeKartini tidak bisa merapat ke dermaga, Kami menumpangi taxi air yang khusus dibuat untuk naik ke atas Kapal. Secara perlahan, Taxi Air membawa Kami ke DeKartini. Semakin dekat, semakin jelas terlihat kapal ini.
Besar dan Cantik, itulah dua kata yang keluar di pikiran saya saat melihatnya lebih jelas. Kapal Phinisi ini persis seperti yang ada dalam bayangan saya. Hanya lebih mewah. Kami naik dari bagian belakang kapal, disambut para crew kapal yang membantu Kami masuk ke Kapal. Dari logat yang saya dengar, logatnya seperti dari Makassar. Dan ternyata memang betul. Crew kapal disini berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya dari Sulawesi Selatan, kampung asal Kapal Phinisi.

Oh iya, kalau mau tahu lebih banyak soal Makassar bisa baca tulisan teman Saya Mbak Ery, Apa Kabar Makassar , lengkap destinasi wisatanya dibahas disana.
Kesan pertama saat melihat DeKartini saya terpukau. Kapalnya masih baru dan kinclong. Di bagian belakang ada semacam pantry tempat penyajian makanan. Menyusuri dek pertama, saya melihat meeting room pertama. Lalu saya naik ke lantai di atasnya.
Dimana terletak ruang kemudi, dan di belakangnya ada meeting room kedua. Interiornya cantik sekali. Dihiasi panel kayu dengan langit-langit yang dihiasi kain batik, suasananya mengingatkan pada restoran mewah. Ada kursi dan meja tempat kami duduk.

Dan yang menyenangkan lagi, di dua sisi dindingnya ada sederetan colokan listrik. Saya lupa menghitungnya. Tapi yang pasti, Kami travel blogger/influencer adalah peminat colokan listrik dan Kami bisa berbagai tanpa harus berebut. Hahaha.
Di bagian belakang ruangan ini ada sepasang toilet. Sebelah kiri toilet perempuan, dan sebelah kanan toilet laki-laki. Didalamnya ada dua urinoir dan sebuah ruangan mini berisi toilet. Yang menakjubkan, ada jendela dimana kita bisa melihat laut lepas. Pee with A View ! Keren. Ingat, ada total 9 toilet di atas DeKartini. Jadi tenang soal pertoiletan lancar. Hahaha
Di bagian belakangnya lagi ada pintu menuju ruangan VIP. Ruangan ini mewah sekali. Bisa menampung 20 orang, Ruangan VIP diisi sofa-sofa empuk tempat kita bersantai. Dengan pemandangan laut luas dari kaca yang mengelilingi ruangan ini.

Terus terang sempat bingung saat naik Kapal DeKartini. Mau duduk dimana ya ? Banyak banget tempat menarik. Akhirnya Kami putuskan menaruh tas di Ruang Kebaya. Yang lucu, adalah Saya nggak ngerasa kalau kapal sudah jalan. Saking steady-nya kapal ini. Langsung saja Kami heboh mencari konten, ada yang photoshoot pakai kain tradisional, ada yangbikin vlog, ada yang melamun sambil nge-charge.. eh..
Sarapan pagi pun disajikan , menunya nasi goreng, sedaplah. Jadi yang menyenangkan di DeKartini jadwal makannya banyak. Mulai dari sarapan, makan siang, entah berapa kali coffee break dengan aneka cemilan, dan yang istimewa, disajikan bakso pemirsah !! Di atas Kapal Phinisi makan bakso, terharu gak sih ?

Tamasya Di Pulau Pari
Perjalanan kurang lebih 3 jam ke Pulau Pari pun terlampaui dengan tidak terasa. Kami turun dari DeKartini menggunakan boat kecil ke dermaga untuk selanjutnya main di Pulau Pari.

Terus terang sudah lama tidak ke Pulau Pari, tapi sebagai salah satu pulau terdekat dari daratan Jakarta, Pulau ini memiliki kelebihan Pantai Pasir Perawan, dimana pantai berpasir putih yang dikhususkan untuk pariwisata, ada beberapa pulau kecil yang bisa diseberangi dengan berjalan kaki. Pokoknya bisa main di pantai , main air , foto-foto, semua kegiatan wisata sangat mendukung banget deh.
Puas bermain di Pulau Pari , kami dijemput lagi untuk naik ke DeKartini. Semua bergembira setleah menghabiskan waktu di pulau yang indah.

Perjalanan Pulang dinikmati dengan naik di panomaric Deck untuk melihat Sunset, Indah banget melihat sunset di atas Kapal Phinisi yang sedang berlayar menuju Jakarta.
Banyak Spot Foto Keren Di Atas DeKartini
Karena Kapal Phinisi Dekartini ini dibuat untuk wisata, otomatis banyak sekali spot instagramabel di atas kapal cantik ini.
Tinggal kita cari spot yang cocok untuk berfoto. Mulai dari dalam ruangan, di atas panoramic deck dan banyak lagi. Yang harus diingat adalah Kita harus berhati-hati jangan sampai berfoto bisa membahayakan diri , jangan sampai demi foto bagus malah kejebur ke laut. Kan repot

Harga Tiket Naik DeKartini
Harga tiket naik Kapal Phinisi mewah ini sangat bervariasi. Mulai dari Rp. 920.000 via MNC Travel untuk 3 jam perjalanan start sore sampai dengan Rp.225.000.000 untuk Corporate Charter Pulau Pari untuk 13 jam , mulai pagi.
Banyak sekali paket yang ditawarkan seperti Wedding Sunset Party , Rp. 74,000,000 (Fix Price), 3 Jam Start Sore , Wedding Package Half Day Rp. 109,000,000 (Fix Price) (7 Jam Start Siang, Charter Corporate Island Pulau Bidadari Rp. 129,000,000-. (Fix Price) (11 Jam Start Pagi) , Charter Corporate Snorkeling Untung Jawa Rp. 129,000,000-. (Fix Price) (11 Jam Start Pagi) , Charter Corporate Island Pulau Ayer , Rp. 119,000,000-. (Fix Price) (11 Jam Start Pagi) , Charter Half Day, Rp. 99,000,000-. (Fix Price), (7 Jam Start Siang) , Charter Sunset, Rp. 59,000,000-. (Fix Price), (3 Jam Start Sore) , Morning Photoshoot (Max 15 pax),Rp. 8,990,000-. (Fix Price) (2 Jam Start Pagi)
Paket dan harga di atas berdasarkan price list resmi di laman mereka per tanggal 9 September 2020, silakan dibuka untuk keterangan lebih lanjut.
Overall sebuah pengalaman berharga bisa naik Kapal Phinis Mewah Dekartini. Sebuah kebanggaan bangsa Indonesia punya kapal Phinisi yang gagah perkasa mengarungi lautan. Dan Jakarta Phinisi bisa jadi salah satu alternatif Kita menumpanginya. Selain itu Kapal-ini bisa disewa untuk acara gathering perusahaan, party, pernikahan, ulang tahun sampai photoshoot.
FYI tulisan ini adalah tulisan yang Saya publih ulang dari bulan Maret 2019, karena faktor teknis tulisan itu menghilang dari website ini. terima kasih TemenAip sudah membaca.
Gara-gara covid, Dekartini saat ini pasti juga istirahat sementara bawa wisatawan ya Kang. Padahal waktu kemarin para travel blogger heboh membahas kapal pesiar ini, aku sudah pengen booking juga. Pengen ikut menyisir teluk Jakarta dengan Kapal pinisi. Sayang kenyataan berkata lain
Ngeliat kapal phinisi Dekartini ini jadi inget pas Atta Gledek ngelamar Aurel 2 bulan lalu.
Romantis banget, dinner diatas kapal ini.
Ada Mahen juga, trus ada fire works dari kejauhan pas Atta ngasih cincin ke Aurel. Kaya adegan di drakor deh.
Emang mewah kapalnya, gede.
Baru tau malah Atta Aurel Lamaran disini. Whoa bayarnya Mayan banget
wuah kang Aip aku baru tau ada kapal phinisi mewah ini di Jakarta, kapan-kapan pengen juga explore pulau pari ini euy
Asik tu.. Bisa jalan-jalan naik kapal phinisi. Apalagi ada banyak ruangan, fasilitas lengkap, jarak jauhnya kemanapun nggak akan terasa..
Tapi kayaknya aku sering mabuk laut.. Hehehee
Bagus banget…. ngeliat kapal ini jadi ingat terakhir pergi dg moda transportasi kapal waktu nyebrang banyuwangi bali bersama almarhum ayah 2019 yang lalu…
wah seru sekali kak, aq jadi pengen deh coba naik, smoga covid cepat berlalu agar bisa liburan & coba naik kapal phinisi. thanks infonya ya kak
Wuih.. Asyik banget naik Kapal Phinisi, yang bakal jadi pengalaman tak teflupakan nih.
Saya malah belum pernah lho… Jadi pengen deh.
Apalagi kapalnya unik karena bernuansa RA.Kartini. Kapalnya gagah tapi inspirasinya feminin.