Hello TemenAip ! Apa Kabar ? Kali ini mau ngelanjutin cerita soal #AiptripIndia ! Kali ini mau cerita soal Mimpi menjadi nyata. Berkunjung Ke Taj Mahal. Tapi karena ceritanya panjang, mau ditulis dalam beberapa bagian, biar kayak fokus ke ceritanya. Di bagian 1 ini mau cerita soal aturan masuk Taj Mahal.

Memanglah Taj Mahal ini adalah salah satu destinasi wisata utama di India, siapa sih yang tak kenal. Tapi keinginan pergi kesana sudah ada sejak Saya SD. Jadi waktu itu ada teman Bapak Saya yang baru pulang dari India. Beliau memberikan oleh-oleh sebuah miniature Taj Mahal. Terpukau Saya dibuatnya ! Sebuah bangunan berwarna putih terbuat dari pualam, cantik sekali. Terbayang kemegahan aslinya, seperti yang saya baca di ensiklopedia.
Nah akhirnya kesampaian juga Saya berangkat ke India dalam rangka #AiptripIndia Bersama kedua orang tua Saya lagi. Betapa senangnya bisa pelesiran bersama.
Terbangun dalam dinginnya udara Agra di pagi hari, kira-kira 7-9 derajat Celsius, malas juga mau keluar, apalagi di luar masih berkabut seperti di Puncak. Kalau kita bernafas, berasap seperti naga. Hahaha. Oiya, Kami berangkat ke India bulan Januari, jadi masih musim dingin.
Awalnya mau berangkat nyubuh , jam 6-an gitu, cuman kok kasian melihat orangtua Saya pergi kedinginan, itulah kenapa akhirnya minta dijemput jam 9 pagi aja. Oya, sebagai gambaran, jam 9 pagi disana seperti jam 7 an di Jakarta lah. Mereka baru ramai beraktivitas jam segitu.

Setelah sarapan yang enak di hotel legendaris, Kami bersiap ketemu Pritpal, supir Kami di Lobby. Jadi hari itu Kami sudah request seorang Tour Guide untuk menemani Kami seharian. Temennya si Pritpal di Agra. Dia sudah hadir menjemput Kami pagi itu.
Udara masih relatif dingin saat Kami berangkat ke Taj Mahal, untung bawa jaket, lumayan menghindari angin yak an ? Pagi itu Pritpal hanya bisa antar sampai gerbang Taj Mahal, karena parkiran susah, dan gak bisa lama-lama, nanti bikin macet.
Perjalanan dari hotel ke Taj Mahal tidak lama, hanya 7 menitan saja. Pritpal mengantar Kami ke pintu gerbang. Dari sana, Kami disarankan mengendarai odong-odong seharga 25 Rupee perorang, karena jalannya lumayan juga.
Untung diantar Tour Guide, kalau sendiri kan peer ya, jalan agak jauh , belum apa-apa udah capek. Naik odong-odongnya agak sempit, gak apa-apalah ya, yang penting sampe.

Tiket Taj Mahal
Setelah turun dari odong-odong , Kami lalu memasuki wilayah pembelian Tiket. Sudah barang tentu ngantrinya di jalur orang asing. Sama Tour Guide , Kami disarankan beli yang paket komplit saja, sekalian yang masuk Mausoleum alias Makamnya.
Tadinya gak kepikiran, tapi karena udah jauh-jauh kesini, sayang dong kan, ga bisa liat semuanya.
Harga tiket masuk 1100 Rupee plus masuk Mausoleum 200 rupee, jadi seorang 1300 Rupee. Tiket paling mahal yang kami bayar selama di India.
Untung gak jadi beli Tiket Online. Karena memang perjalanan kami santai banget. Kalau beli tiket online ditentukan jam berapa-berapanya. Sementara kita beneran ga terikat jadwal yang ketat.
Antrian tiketnya dibedakan antara wisatawan domestik dan asing. Kalau orang India aseli, bayarnya hanya 50 Rupee saja, sementara turis asing harganya Rp.1100.
Jalur antrian turis asing tentunya lebih lancar dibandingkan yang domestik.
Jam Operasional Taj Mahal
Taj Mahal buka 30 menit sebelum Sunrise dan 30 menit sebelum Sunset. Jadi pastikan jam kedatangan kesini diluar jam-jam ini. Kelilingan di Taj Mahal itu menurut Saya butuh waktu minimal 3 jam. Kalau bisa lebih deh. Biar puas.
Soalnya tempat ini luas banget. Perlu waktu buat foto-foto, istirahat, melihat suasana dan juga menikmati semua bagian dari Taj Mahal.
OIYA TAJ MAHAL TUTUP SETIAP HARI JUMAT. Jadi pastikan datang di hari lainnya ya. Kalau datang ke Agra sebaiknya jangan Jumat. Sayang kan mau ke Taj Mahal tutup. Boleh sih datang Jumat, hehhe, bisa staycation di hotel dulu.
Diperiksa Dan Disita !

Karena Taj Mahal adalah satu situs bersejarah yang penting. Mau masuk kesini keamanannya ketat banget. Seperti di tempat wisata lain di India disini dilakukan body check, jadi santai aja kalau seluruh badan kita diperiksa sebelum masuk ke dalamnya.
Dan pemeriksaan disini kerasa paling ketat dibandingkan ditempat lainnya. Meriksanya serius banget, badan kita berasa banget dipegang-pegangnya, takut bawa barang terlarang kali yaaa..
Waktu itu Saya memang sudah siap-siap tidak bawa banyak barang, cuman bekal apel , roti dan sekantung permen buat cemilan nanti. Saya taruh di tas.
Pas tas diperiksa , ketauan dong bawa apel… roti dan permen. Petugasnya bilang kalau mau dimakan boleh, tapi disitu tidak boleh dibawa masuk. Duh tau gitu ditaro di mobil yah.. Melayanglah perbekalanku. Salah sendiri deh.
Barang yang lain seperti camera mirrorless, HP , baju aman saja lolos. Larangan Kamera yang dibawa kesini tuh kamera gede buat shooting TV atau film, sepertinya butuh izin khusus deh.

Aturan Masuk Taj Mahal
Dikutip dari website resminya , Ada beberapa peraturan yang harus ditaati para pengunjung Taj Mahal.
Pengunjung harus menjaga kebersihan di dalam area Taj Mahal. Sebaiknya menggunakan jasa Tourist Guide yang disediakan pemerintah
Larangan Taj Mahal
- Pengunjung tidak boleh bawa dan menerbangkan drone di dalam maupun sekitaran Taj Mahal.
- Tidak boleh makan dan merokok di dalam kompleks Taj Mahal.
- Tidak boleh bawa senjata, amunisi, api, alat merokok, tembakau dan produk lainnya, permen, headphones, makanan, pisau, kabel, chargeran, barang elektronik selain kamera dan juga Tripod
- Handphone harus dimatikan atau silent mode.
- Hindari bawa barang bawaan yang besar, buku ke dalam monument, inni bakal bikin pemeriksaan makin lama
- Photography dilarang di dalam mausoleum.
- Dilarang megan atau menggores dinding dan permukaan monument, karena butuh perawatan khusus , takut merusak.
- Pengunjung tidak boleh berisik di dalam Mausoleum.
- Video camera, extra batteries dilarang masuk untuk night viewing of Taj Mahal.
setelah melewati pos security, Kami berjalan melalui bangunan dengan Taman yang dan bangunan-bangunan jaman dahulu.

lalu Saya melihat bangunan seperti gerbang dan diantaranya terlihat sebentuk bangunan Putih, bermandikan Cahaya.
Itulah dia Taj Mahal.
Cerita berikutnya menyusul ya TemenAip.
Baca juga soal cerita persiapan keberangkatan ke India disini , lalu cerita soal New Delhi , kisah soal keliling New Delhi dan pengajuan Visa.
Penasaran sama total budget ke India hehehe. Kira2 abis berapa Mas biayanya?
nanti saya bahas khusus ya. makasih sudah mampir
Jalan jalan ke Taj Mahal nih, bikin ku kepengen deh ke sana, noted nih ya.
Woow, Taj Mahal ini dari dulu cuma bisa memandangi dari foto2 di buku atau video aja. Pasti sensasinya beda ya kak kalau kita berkunjung dan melihat langsung kemegahan Taj Mahal ini. Oya, kalau ke India itu katanya nggak aman ya kak, terutama untuk cewek? Ada tipsnya nggak buat para traveller yang kepingin ke India?
ini salah satu destinasi yang bikin aku maju mundur untuk kesana, tapi pengen banget kesana deh. Beberapa bulan belakangan ini tuh suka cari tulisan tentang wisata ke India dan bahkan aku juga catetin tuh do and donts biar gak skip kalau jadi kesana.
Wouw Taj Mahal, tertarik juga nih setelah baca ulasan ini. Semoga saya dan keluarga berkesempatan mengunjungi Taj Mahal.
Masyaa Allah Kang Aip aku merinding baca dari awal dan lihat-lihat video nya. Aku udah wacana mau ke sini April lalu qadarullah korona :((
Oh ya, hatur nuhun infona soal beli tiket berarti ulah online dan ke dalam jangan bawa makanan walaupun sedikit.
Dan aku kalo ke sana pilih sebelum sunrise asyik kayaknya ya Kang hahaha
Larangan ini harus bener-bener diperhatikan, ya. Saya baru tau yang tentang larangan motret night view. alasannya apa, Kang?
Sepertinya karena Taj Mahal tutup after sunset
Terima kasih yah, Kang Aip sudah berbagi informasi perjalanan ke Taj Mahalnya yang luar biasa.
Aku langsung ikut nonton pertunjukannya loh karena dilengkapi video di YouTubenya juga..
Akhirnya mimpi jadi kenyataan yaa Kangaip, bisa ajak jalan-jalan orang tua keluar negeri. Ternyata harga tiket untuk wisatawan manca negara dua kali lipat yah kang, dan banyak banget aturan yang harus diperhatikan. Eh tapi emang temapt suci jadi emang banyak yang harus diperhatikan 🙂
whooaaa harganya beda jauh yaa antara turis lokal dan mancanegara. Eh tapi worth it ga sih bayar 1100? trus isi makamnya kek gimana? di Indonesia untungnya masuk makam gratis, hehe
Taj Mahal, jadi pengen kesana juga nih kang. Boleh nih jadi catetan. Pengen banget foto disitu deh.
Beberapa hari lalu selesai baca novel dengan Layar India ternasum kunjungan ke Taj Mahal. Membayangkannya membuatku berdecak kagum betapa indahnha Taj Mahal dan betapa dijaganya Taj Mahal. Taj Mahal juga menjadi bukti cinta seorang suami pada istrinya ya.
Namanya juga Taj Mahal ya otomatis ya eksklusif pastinya, duh kapan ya bisa kesini hehe, tapi setidaknya jadi tahu lewat Postingan ini ☺️
Duh terpukau banget sama cerita Taj Mahal ini, lagi asyik2 nya eh bersambung hehehe. Ditunggu yah mas Arief part II nya. Aseli Taj Mahal ini jadi bucket list yang wajib banget kudu didatengin. Hopefully oneday segera bisa kesana aamiin ;).
Teman gue sempat ada yang kelupaan bawa tripod ke sini. Untung bisa dititip ke tempat penitipan. Padahal dari hari sebelumnya gue udah wanti-wanti apa aja yang gak boleh dibawa. Lumayan ketat ya aturannya. Untungnya juga dikasih air mineral pas beli tiket, kalau gak buset bakal haus banget selama di dalam.
Wadoohh Taj Mahal jadi salah satu impian destinasiku. Pengin banget foto di depannya! Tapi kalo lagi rame begitu, gimana ya biar fotonya bagus dan gak bocor sana-sini hahaha 😀
cus abis pandemi berangkat. India itu magical banget